Marketing Intern: Memahami Peran dan Strategi dalam Era Digital dan Multikanal
Dr. Dwi Suryanto, Marketing Expert & CEO, Borobudur Training & Consulting
24 November 2025
Pendahuluan
Peran marketing intern telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Tidak lagi sekadar “magang bantu-bantu,” intern pemasaran kini menjadi ujung tombak dalam penerapan strategi digital dan omnichannel. Dalam konteks bisnis modern yang didukung data besar dan kecerdasan buatan, intern bisa menjadi agen perubahan strategis, bukan hanya tenaga operasional. Artikel ini menelaah peran tersebut secara teoritis dan praktis, dengan merujuk pada penelitian mutakhir lintas disiplin dan memberikan rekomendasi aplikatif untuk intern dan tim marketing.
Konsep & Teori Utama
Beberapa konsep kunci yang penting dipahami oleh marketing intern modern meliputi:
-
Digital Marketing Orientation – sikap organisasi terhadap digital sebagai inti strategi pemasaran.
-
Misalnya, penelitian oleh Munir, Pasyrib, dan kolega menunjukkan bahwa orientasi ini secara signifikan meningkatkan kinerja pemasaran melalui brand resonance capability. econjournals.org.tr+1
-
-
Brand Resonance Capability – kemampuan brand untuk menjalin hubungan emosional dan tahan lama dengan konsumen.
-
Big Data & Predictive Analytics (AI) – penggunaan data besar dan AI untuk memahami pola perilaku konsumen dan memproyeksikan tren.
-
Omnichannel Marketing – integrasi berbagai kanal (offline-online) untuk pengalaman konsumen yang konsisten.
-
Responsible Email Marketing – komunikasi yang etis, personal, dan relevan melalui email.
-
Green / Sustainable Marketing – pemasaran produk ramah lingkungan dan pendekatan yang memperhatikan keberlanjutan.
Temuan & Analisis Berdasarkan Penelitian
Digital Marketing & Brand Resonance
-
Munir et al. (2025) menemukan bahwa digital marketing orientation dan entrepreneurship orientation secara bersama-sama meningkatkan brand resonance capability, yang kemudian memediasi dampak pada kinerja pemasaran (marketing performance).
-
Penelitian sebelumnya oleh Munir dkk. juga menunjukkan bahwa brand articulating capability dan brand resonance capability adalah mediator penting dalam hubungan antara digital marketing dan hasil pemasaran.
AI & Predictive Analytics
-
Menurut tren digital marketing tahun 2025, AI tidak hanya digunakan untuk otomatisasi, tetapi juga untuk analitik prediktif: AI mampu memprediksi perilaku konsumen, mengoptimalkan kampanye iklan, dan mempersonalisasi konten.
-
Ini memberi peluang besar bagi marketing intern: dengan analitik prediktif berbasis AI, intern dapat membantu tim merancang kampanye yang lebih proaktif dan efisien.
Konsumen & Green Marketing
-
Penelitian terbaru oleh Hwang (2024) menunjukkan bahwa strategi green marketing (pemasaran ramah lingkungan) memiliki korelasi positif dengan sikap dan perilaku konsumen terhadap produk eco-friendly.
-
Selain itu, riset oleh Kharabsheh (2024) mengungkap preferensi konsumen terhadap produk berkelanjutan (sustainable) sebagai elemen penting dalam green marketing strategis.
-
Faktor demografis dan gaya hidup juga berpengaruh pada persepsi green marketing; misalnya, generasi muda (Milennial/Gen Z) dan konsumen yang mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan cenderung lebih responsif terhadap produk hijau.
Pola Sebab–Akibat (Cause–Effect)
Berdasarkan sintesis di atas, kita bisa mengidentifikasi pola-pola kausal sebagai berikut:
-
Digital marketing orientation → Brand resonance capability → Marketing performance (Munir et al., 2025).
-
Adopsi AI dan big data → Analisis perilaku & prediksi tren → Kampanye yang lebih tepat sasaran dan personalisasi.
-
Strategi green marketing → Sikap positif konsumen terhadap produk ramah lingkungan → Loyalitas dan preferensi merek.
Implikasi Praktis bagi Marketing Intern
Berdasarkan analisis tersebut, berikut rekomendasi praktis untuk intern dan manajer pemasaran:
-
Kembangkan keahlian analitik data dan AI
Intern harus aktif belajar menggunakan alat analitik data besar dan predictive analytics agar dapat menyumbangkan insight strategis dalam perencanaan kampanye. -
Bangun pengalaman omnichannel
Terlibatlah dalam proyek lintas kanal (misalnya integrasi toko fisik dan online) untuk memahami bagaimana saluran berbeda dapat bekerja sinergis. -
Terapkan prinsip email marketing yang etis
Gunakan segmentasi, personalisasi, dan validasi izin (opt-in) untuk memastikan komunikasi email efektif dan menghormati privasi konsumen. -
Dorong inisiatif keberlanjutan (green marketing)
Intern dapat menjadi “champion” green marketing: membantu tim merumuskan narasi ramah lingkungan dan mengevaluasi klaim lingkungan secara jujur dan transparan. -
Kembangkan mindset kewirausahaan
Dengan pola pikir enterpreneurial, intern dapat berkontribusi lebih besar dalam inovasi produk dan pendekatan pemasaran, memperkuat brand resonance. -
Terus perbarui diri pada tren terkini
Karena lanskap marketing digital berubah cepat (misalnya AR/VR, voice search, AI), intern perlu selalu mengikuti tren dan bereksperimen.
Peran Pelatihan Profesional
Agar intern dapat berkembang secara optimal dan memberikan kontribusi strategis, saya sangat merekomendasikan agar perusahaan mempertimbangkan pelatihan marketing intern yang komprehensif. Di Borobudur Training & Consulting, kami menyediakan program khusus untuk intern, yang dirancang untuk memperkuat fondasi teori (digital marketing, AI, big data, sustainable marketing) sekaligus mengasah keterampilan praktis melalui simulasi kasus dan proyek nyata. Program ini sangat sesuai untuk perusahaan yang ingin mengoptimalkan potensi intern sebagai penggerak inovasi pemasaran.
Silakan kunjungi situs kami untuk informasi lebih lanjut: borobudur-training.com.
Kesimpulan
Marketing intern di era digital dan multikanal memiliki potensi besar untuk menjadi katalis transformasi dalam tim pemasaran. Dengan pemahaman konsep-konsep mutakhir seperti digital marketing orientation, predictive analytics berbasis AI, omnichannel, dan green marketing intern dapat memberikan kontribusi strategis, bukan hanya operasional. Pola sebab–akibat yang teridentifikasi dari penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dan pendekatan berkelanjutan (sustainability) adalah kunci untuk meningkatkan kinerja pemasaran secara holistik. Oleh karena itu, investasi pada pendidikan dan pengembangan intern melalui pelatihan profesional (seperti program dari Borobudur Training & Consulting) bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan.
Daftar Pustaka
Berikut referensi penelitian dan sumber yang digunakan:
-
Munir, A. R., Pasyrib, A. S. U., & Ulhaq, A. S. (2025). Influencing Marketing Performance: The Role of Digital Marketing Orientation and Entrepreneurship Orientation through Brand Resonance Capability. International Review of Management and Marketing, 15(3), 26–37. DOI: 10.32479/irmm.18348.
-
Munir, A. R., Kadir, N., Umar, F., Pasryb, A. S. U., & Sulaiman, S. (2024). Brand Capabilities in Digital Marketing: The Key to Enhancing Marketing Performance. International Journal of Data and Network Science, 8(2), 947–956. DOI: 10.5267/j.ijdns.2023.12.012.
-
Hwang, J. (2024). Green marketing and consumer attitudes. Open Access Research Journal of Multidisciplinary Studies, 08(02), 076–084. DOI: 10.53022/oarjms.2024.8.2.0068.
-
Kharabsheh, R. (2024). Strategic Green Marketing: Exploring Consumer Perceptions and Preferences for Sustainable Products. International Journal of Green Management and Business Studies, 4(1). DOI: 10.56830/IJGMBS06202405.
-
International Journal of Novel Research and Development (2024). Consumer Perception of Green Marketing: Factors and Implications. Volume 9, Issue 5.
-
Tren digital marketing 2025 dan AI (2025). RumahMedia.com. (melaporkan data tren AI di pemasaran)
-
Tren digital marketing (2025). RHP Agency Insights
Comments are closed.