Anda ingin memperbaiki kinerja penjualan anda? Manfaatkan Emotional Intelligence
Mengapa? Karena penjualan adalah hubungan antara pembeli dan penjual. Kata kuncinya adalah pada kecerdasan emosi yang mutlak harus anda miliki jika anda ingin meningkatkan penjualan secara dramatis…
Pernahkah anda menjumpai seorang yang benar-benar cerdas tapi senyatanya dia bodoh? Pernah bukan?
Mari kita tanyakan pada mereka, apa kekurangan mereka? Kekurangan mereka adalah pada ketidakmampuan mereka memahami, bergaul, dan mengelola emosi mereka.
Mengapa kecerdasan emosi penting? Karena 85% potensi sukses seseorang lebih disebabkan oleh kecerdasan emosi ini.
Apa kaitannya dengan penjualan? Adalah fakta bahwa orang ingin membeli barang dari orang yang menimbulkan kelelahan emosi yang terkecil.
Perbedaan hasil antara penjual yang kecerdasan emosinya tinggi dengan yang rendah sangatlah mencolok.
Ini sangat mudah dipahami karena seorang penjual yang tidak cerdas emosinya akan menggendong gangguan emosional itu dalam interaksi dengan pembeli.
Ketika membeli dari penjual yang tenang, menentramkan, menimbulkan simpati, dan timbul rasa suka, pembeli itu akan cenderung membeli dari penjual ini. Ada penjual yang sudah memiliki kecerdasan emosi tanpa menyadarinya.
Namun banyak penjual yang bahkan tidak mengenal kecerdasan emosinya, apalagi menerapkannya. Akibatnya, kinerja penjualan mereka kurang menggembirakan.
Adalah fakta pula yang sering hinggap di benak pembeli, mereka merasa dimanipulasi atau ditipu, atau merasa terganggu oleh penjual yang memaksa-maksa pembeli untuk membeli barang. Kejadian ini menimbulkan ‘antipati’ terhadap penjual sembarangan ini…
Pembeli kadang hanya tutup mulut saja walau pun penjual sudah ‘berbusa-busa’ menceritakan kebaikan, keunggulan, dan kehebatan produk mereka. Pembeli tidak bergeming. Penjualan gagal…
Kecerdasan (“Bila mereka mengetahui apa yang mereka bicarakan”)
Pendekatan emosional (“Bila mereka tidak memaksa”)
Jadinya seorang pembeli memerlukan kecerdasan di tiga tempat, “Apakah anda mengenal saya?“, “Apakah anda mengenal barang yang anda jual?“, dan “Apakah anda tahu cara mendekati saya?“
Pelatihan Selling with Emotional Intelligence ini akan mengajarkan bagaimana cara mendekati pelanggan pada pertanyaan satu dan tiga.
Inilah dua titik kritis emosional yang dihadapi pembeli ketika mereka akan membeli barang. Begitu anda mahir pada aspek itu, potensi penjualan anda akan meningkat pesat…
Output Pelatihan:
Memahami mengapa kecerdasan emosi demikian penting terhadap kesuksesan dalam penjualan
Mampu mengenal gaya kepribadian individual kita sehingga gaya kita itu tidak akan berlawanan dengan gaya kepribadian calon pembeli
Memahami DNA kepribadian kita maupun orang lain. Begitu kita memahami hal ini kita akan bisa memperkirakan kekuatan dan kelemahan masing-masing DNA itu sehingga kita bisa mempersiapkan strategi yang tepat untuk menjual sesuai dengan kepribadian mereka. Tanpa itu, potensi penjualan akan kurang menggembirakan
Mampu mengekang dan mengendalikan emosi negatif yang sering merusak kesuksesan dalam proses penjualan
Memahami fisiologi rasa marah yang sering dibarengi oleh tanggapan tidak rasional yang mengganggu kesuksesan penjualan
Mampu mengenali dan mencegah virus emosi negatif agar emosi negatif itu tidak tercetus yang kadang sangat mengganggu anda ketika sedang menjual kepada calon pembeli anda
Mampu mengelola stress yang menyertai penjualan. Peserta akan mampu mengenali situasi yang secara kronis akan memicu stres, dengan demikian mereka akan menyiapkan berbagai taktik agar stres tidaklah begitu ‘mencekik’ mereka
Pengenalan konsep kecerdasan emosi, termasuk berbagai riset terkini di bidang kecerdasan itu
Mempelajari profil pribadi berdasar konsep awareness, restraint, resilience, empathy, dan building rapport
Bagaimana memindahkan konsep diri yang cenderung kepada ‘aku’ dan kemudian beralih ke ‘kita’ secara efektif
Bagaimana memahami DNA kepribadian anda
Bagaimana memahami rumus fisika E = MC2 dan menerapkan konsep itu ke dalam penjualan
Bagaimana mengenali sirkuit emosional otak agar kita bisa mengendalikan emosi negatif
Bagaimana mengatasi spiral emosi negatif yang sering menghambat dalam proses penjualan secara efektif
Bagaimana mengenali sumber optimisme dan sumber keputusasaan. Begitu mengenali sumber-sumber itu, kita akan mampu untuk tetap optimis secara sehat dan juga tidak mudah berputus asa.
Bagaimana mengatasi penolakan secara cerdas dengan memanfaatkan kecerdasan emosi
Bagaimana mengatasi stres yang diakibatkan oleh penjualan secara efektif
Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.
Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.
METODE PENYAMPAIAN
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.
KETENTUAN ONLINE WORKSHOP
Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta
Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
Memiliki koneksi internet yang stabil.
Buku dan alat tulis.
Apakah platform aplikasi yang digunakan?
Aplikasi Zoom Video Conference.
Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus. Cara masuk ke video conference
Cara masuk ke video conference
Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
Sebanyak 95% keputusan yang kita ambil, dibuat dalam pikiran bawah sadar kita – subconscious mind.
Melihat fakta ini, perusahaan-perusahaan terbesar dan canggih menerapkan berbagai kemajuan mutakhir di bidang neuroscience untuk membangun brands, menciptakan produk, desain kemasan, marketing campaigns, store environments, dan lebih banyak lagi.
Kesemuanya itu dirancang untuk secara kuat menarik dan mempengaruhi pikiran kita.
Dalam pelatihan the Secrets for Selling to the Subconscious Mind ini, dibahas bagaimana penelitian di bidang neuroscience memiliki dampak terhadap bagaimana kita membuat, membeli, menjual dan menikmati segalanya.
Pelatihan Selling to The Subsconscious Mind ini juga menggali lebih dalam tentang bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan baru ini untuk mempertinggi taraf kehidupan pelanggan.
Mendesain produk konsep, desain, prototype, dan formulasi produk yang sifatnya brain-friendly
Bagaimana mendesain harga, kemasan, periklanan, dan in-store marketing yang efektif
Bagaimana membangun stronger brands yang bisa menarik pelanggan-pelanggan yang loyal
Otak anda, dan otak pelanggan anda umurnya sudah 100.000 tahun. Keahlian dan fungsi dasarnya masih sama ketika otak itu berkembang untuk bertahan hidup beberapa millennium yang lalu.
Ketika otak kita yang ‘modern’ ini menghadapi tantangan hidup abad 21, ia masih berfungsi seperti otak kita ribuan tahun lalu.
Ketika otak kita melakukan ‘navigasi’ terhadap hidup sehari-hari, otak kita ini seperti puncak gunung es. Sebagian besar keputusan terjadi di bawah permukaan air.
Pikiran sadar kita hanya berkontribusi sekitar 5% terhadap keputusan yang kita ambil dalam hidup. Pikiran bawah sadar yang membuat 95% keputusan bagi kita.
Ketika berevolusi, mengumpulkan makanan dan bahan bakar adalah tujuan utama kita.
Inilah mengapa, pada dasarnya, ketika kita berbelanja, adalah aktivitas primitis kita. Inilah contoh-contoh apa yang terjadi pada otak kita ketika kita berbelanja.
Otak anda takut terhadap beberapa toko tertentu.
Pikiran sadar tidak tahu hal itu, tapi pikiran bawah sadar menganggap bahwa sudut-sudut yang tajam dari toko itu dianggap sebagai ancaman.
Setiap kali anda mendorong kereta belanja anda, pikiran bawah sadar akan memonitor terus jangan-jangan ujung yang tajam membahayakan anda.
Retailer yang smart menyadari hal itu dan membuat ujung-ujung toko menjadi lebih lengkung dan yang berujung runcing sudah diperhalus akan lebih bisa menarik otak untuk berbelanja.
Terlalu banyak terhadap satu hal membuat otak anda ‘buta’.
Repetition blindness” langsung beraksi ketika kita melihat begitu banyak barang dari obyek yang sama.
Pikirkan ketika anda melihat kesamaan kotak pasta gigi. Sama ukurannya, warna, dan gambar grafiknya. Ketika menghadapi yang serba sama ini, otak kita akan mencari perbedaan.
Jika kita tidak bisa menemukan variasi, kita akan menganggap semuanya sama, tidak peduli merk atau kemasan dari produk yang berbeda-beda.
Ini pula yang mengakibatkan kita tidak bisa melihat pohon-pohonnya ketika kita melihat hutan.
Di tengah ‘lautan’ yang sama, produsen yang smart akan mengemas produk mereka sedemikian rupa sehingga ia begitu ‘mencolok atau menonjol’ dari rak-rak di supermarket.
Lelaki dan perempuan ternyata di ‘hard-wired’ yang berbeda ketika mereka berbelanja. Laki-laki berbelanja untuk mencari target. Perempuan berbelanja untuk mencari ‘landmarks.’ Perempuan mengeksploari teritori, sedangkan laki-laki membuat peta.
Asal adalah penting. Otak suka melihat sumber dari produk yang ada di dalam kemasan. Otak kita menghargai gambar sapi yang ada pada produk susu, dan gambar anggur pada botol-botol anggur.
Itu adalah sebagian kecil dari fenomena pikiran bawah sadar yang dibahas dalam pelatihan ini.
Materi Pelatihan:
Introducing the Buying Brain
$1 Trillion to Persuade the Brain
Neuromarketing Technology
Your Customer’s Brain Is 100,000 Years Old
The Primal Brain in the Modern World
The Five Senses and the Buying Brain
The Boomer Brain Is Buying
The Female Brain Is Buying
Learning about the Female Brain
Neuromarketing and Baby Care Products
Spending Power of Moms
The Empathic Brain Is Buying
Neuromarketing Measures and Metrics
The Consumer Journey Framework
The Buying Brain and Brands
The Buying Brain and Products
The Buying Brain and Packaging
The Buying Brain in the Aisle
The Buying Brain and Advertising
Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.
Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.
METODE PENYAMPAIAN
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.
KETENTUAN ONLINE WORKSHOP
Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta
Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
Memiliki koneksi internet yang stabil.
Buku dan alat tulis.
Apakah platform aplikasi yang digunakan?
Aplikasi Zoom Video Conference.
Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.
Cara masuk ke video conference
Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
Kepemimpinan Unggul yang Anda Dambakan di Perusahaan Anda, Tidak Akan Mudah Diwujudkan.Mengapa? Karena Kepemimpinan sama dengan Keahlian yang Lain. Ia harus Dilatih, Harus Ada Leadership Coaching …
Leadership Coaching menjadi agenda utama perusahaan yang paling berhasil saat ini.
Mereka menyadari bahwa kepemimpinan yang hebat tidak muncul begitu saja. Harus ada orang-orang di dalam perusahaan itu yang mampu melatih mereka atau menjadi Coach.
Tren memiliki leadership coach ini makin tak terhentikan di masa yang genting ini. Mengapa? Karena melalui para pemimpinlah terletak tanggung jawab dan masa depan perusahaan..
Pelatihan ini akan mengungkapkan kepada anda tentang apa saja yang dikerjakan oleh leadership coach kelas dunia.
Anda akan temukan rahasia melatih kepemimpinan dari tokoh mulai dari Ken Blanchard, Michael Hammer, Beverly Kayes, Jim Kouzes, C.K. Prahalad, Noel M. Tichy, hingga Dave Ulrich.
Melalui pelatihan ini akan diungkap bagaimana menyeleksi coach yang tepat, memaksimalkan dampak leadership coaching, dan bagaimana menerapkan taktik dan strategi mutakhir coaching.
Anda juga akan berkenalan dengan riset-riset terbaru di bidang kepemimpinan dan coaching yang sangat membantu kesuksesan proses coaching di perusahaan anda.
Leadership coaching tidak diragukan lagi telah muncul sebagai alat yang powerful untuk mengakselerasi kinerja para eksekutif yang dipersiapkan atau sedang menjabat jabatan-jabatan yang sifatnya strategis dalam perusahaan.
Manfaat Pelatihan:
Memahami hakekat Leadership Coaching dan kaitannya dengan kesuksesan perusahaan
Mampu memilih coach yang tepat baik dari internal atau eksternal perusahaan
Memahami pentingnya keserasian hubungan antara pelatih, peserta latih, manajemen SDM, dan atasan dari peserta coaching
Memahami berbagai ketrampilan dan atribut yang harus dimiliki oleh seorang coach yang baik
Memiliki seperangkat strategi dan taktik untuk mendapatkan dukungan yang penuh dari pimpinan puncak. Tanpa dukungan pimpinan puncak, proses coaching akan sering terhambat.
Mampu mengenali wilayah kepakaran seorang coach yang cocok dengan situasi dan masalah yang dihadapi oleh seorang peserta coaching. Dengan mengenali hal ini, manajer SDM akan mampu memilih coach yang tepat.
Mampu memahami dan menerapkan mekanisme coaching yang sukses termasuk bagaimana memilih peserta yang tepat, bagaimana sumber pembiayaan, laporan-laporan yang harus dibuat, dan ukuran sukses sebuah coaching
Materi Pelatihan
Begitu anda mengikuti pelatihan Leadership Coaching ini, anda akan mempelajari cara-cara:
Bagaimana memilih pembina (coach) yang tepat baik dari internal maupun eksternal perusahaan.
Bagaimana menciptakan kemitraan yang kuat antara pelatih dan yang dilatih.
Bagaimana cara efektif mendapatkan dukungan dari pemimpin puncak terhadap aktivitas coaching.
Bagaimana menciptakan siklus keutamaan (virtuous cycle) dalam proses coaching.
Bagaimana menghindari kekacauan dan ketergantungan terhadap coach.
Bagaimana menempatkan coaching sebagai salah satu seni kepemimpinan, termasuk tantangannya di abad 21 ini.
Bagaimana mempergunakan antropologi coaching sebagai cara membantu budaya beradaptasi dengan teknologi, ekonomi, pasar, globalisasi baru atau untuk bisa tanggap terhadap perubahan yang demikian cepat.
Bagaimana mengembangkan karakter kepemimpinan yang kuat dan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
Bagaimana mengenali langkah-langkah yang diperlukan dalam proses coaching yang sukses.
Sasaran Peserta :
Para pemimpin, manajer, yang akan ditugaskan sebagai coach. Pelatihan ini juga wajib diikuti oleh manajer SDM atau pejabat SDM lainnya yang akan menjalankan coaching.
Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.
Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.
METODE PENYAMPAIAN
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.
KETENTUAN ONLINE WORKSHOP
Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta
Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
Memiliki koneksi internet yang stabil.
Buku dan alat tulis.
Apakah platform aplikasi yang digunakan?
Aplikasi Zoom Video Conference.
Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.
Cara masuk ke video conference
Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya
Pelatihan Body Language How to Speed-Reading People
Tempat : Hotel Noor Jalan Madura No. 6 Bandung 40115
Waktu : 09.00 – 16.00 WIB
Biaya : Rp. 3.800.000,-
Trainer : Dr. Dwi Suryanto, MM., Ph.D.
Selain pelatihan di hotel seperti tersebut di atas, kami juga menyelenggarakan pelatihan online atau webinar…
Dengan biaya lebih murah yaitu Rp. 3.500.000,-
Berikut ini Jadwal Pelatihan Bahasa Tubuh di Bandung:
13 – 14 Januari 2022
15 – 16 Februari 2022
15 – 16 Maret 2022
19 – 20 April 2022
19 – 20 Mei 2022
14 – 15 Juni 2022
14 – 15 Juli 2022
11 – 12 Agustus 2022
13 – 14 September 2022
13 – 14 Oktober 2022
10 – 11 November 2022
13 – 14 Desember 2022
Deskripsi Pelatihan Body Language
Seringkah anda mengalami hal ini? Penjual itu dengan antusias mengatakan bahwa tawarannya adalah harga yang terbaik. Anda merasa ragu, tapi anda tidak tahu apa yang meragukan anda? Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya
Ketika anda memberikan presentasi kepada calon pelanggan, ia kelihatan berminat. Tapi ia ternyata tidak beli apa-apa? Apanya yang salah?
Anda merasa interview yang anda jalani berjalan dengan amat lancar. Benarkah demikian? Pasangan anda mengatakan dia tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi, dan anda percaya. Kenyataannya, dia melakukannya lagi. Mengapa anda tidak bisa mendeteksi niatnya untuk membohongi anda?
Untuk bisa membaca perilaku orang dengan melihat sikap tubuh, tangan, kaki, leher, dibutuhkan kecerdasan nonverbal (nonverbal intelligence).
Sikap tubuh ternyata sudah diteliti bertahun-tahun oleh para ahli. Mereka sudah menemukan posisi kaki, posisi tangan, gerakan leher, dan arah tubuh, ternyata bisa menjelaskan dengan mudah niat seseorang.
Pelatihan Bahasa Tubuh: Bagaimana Bisa Membaca Pikiran Orang secara efektif dengan mengamati Bahasa Tubuhnya
Begitu anda mahir dalam Body Language ini anda akan bisa men-decode perilaku, menghindarkan diri anda dari berbuat salah, dan anda bisa mendeteksi dengan efektif perilaku yang ‘menipu.’
Berbeda dengan pelatihan norverbal lainnya, informasi yang disampaikan adalah berdasar pada fakta ilmiah dan telah ditest di lapangan, dan bukannya hanya dari pendapat pribadi, atau spekulasi saja.
Berbeda dengan pelatihan verbal lainnya, pelatihan ini membahas peranan limbic system dari otak manusia dalam memahami dan menggunakan bahasa nonverbal secara efektif.
Apakah sesungguhnya komunikasi non verbal itu? Komunikasi non verbal atau sering dikatakan sebagai body language adalah sarana menyampaikan informasi, sama seperti kata-kata.
Apa yang berbeda? Yang berbeda adalah pesan tadi disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, sentuhan, postur tubuh, dan suara serta nada dari seseorang.
Menurut Burgon (1994) perilaku non verbal ini meliputi 60 hingga 65% dari komunikasi seseorang sehari-harinya. Bahkan ketika mereka sedang ‘bersentuhan’ dengan pasangannya, angka tadi bisa melonjak menjadi 100% di antara mereka.
Body Language How to Speed-Reading People
Komunikasi non verbal bisa mengungkapkan pemikiran, perasaan dan niat sesungguhnya dari seseorang. Untuk alasan ini, perilaku non verbal sering dikatakan sebagai ‘bahasa yang paling jujur…”
Karena orang tidak selalu waspada terhadap bahasa non verbalnya, bahasa tubuh ini sering lebih jujur dari pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, walau pembicara itu sudah berhati-hati dalam mengucapkan kata-katanya…
Bahasa yang ‘sunyi’ ini bisa menjadi milik anda jika anda kuasai pemahaman dari pelatihan ini. Tidak peduli apakah anda ingin karirnya naik dengan belajar body language atau anda ingin bisa bergaul harmonis dengan rekan dan keluarga anda, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi anda.
Namun sebagaimana ilmu yang lain, untuk bisa menguasainya, anda harus mempraktekkan apa yang anda ketahui. Dalam pelatihan ini anda akan praktek body language, termasuk memahami, menerjemahkan, dan menebak niat seseorang.
Mampu ‘membaca’ orang secara efektif – termasuk belajar, men-decode, dan menggunakan perilaku nonverbal untuk memprediksi tindakan seseorang – adalah kemampuan yang penting baik dalam karir maupun kehidupan anda sehari-hari.
Jika pekerjaan anda harus menjual atau presentasi kepada orang per orang, memiliki kemampuan ini amat besar manfaatnya bagi kesuksesan anda. Anda bisa dengan yakin tahu bahwa calon pelanggan tertarik dengan tawaran anda, walau mulutnya mengatakan masih ‘pikir-pikir dulu.”
Anda juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak dengan calon pelanggan yang mulutnya mengatakan ‘kemungkinan akan membeli’ tapi bahasa tubuhnya hanyalah sekadar ‘cari informasi’.
Sering orang mencoba mendeteksi niat-niat seseorang dengan melihat ekspresi wajah. Ini adalah salah kaprah yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi seorang artis, mudah sekali memanipulasi ekspresi wajah.
Ada bagian tubuh yang jauh lebih jujur yang bisa mengatakan apa adanya? Apakah itu? Posisi kaki. Begitu anda memahami posisi kaki, anda akan mudah menebak niat-niat seseorang…
Yang akan anda pelajari:
Our Limbic Responses —The Three F’S of Nonverbals: Freeze, Flight, dan Fight Response
Types of Pacifying Behaviors: Covering of the neck, Rubbing of the forehead, Cheek or face touching
The Leg Cleanser behavior
The Self-Administered Body-Hug
Using Pacifiers to Read People More Effectively
Learning the Most Honest Part of Our Body
Significant Nonverbal Behaviors Involving the Feet and Legs
The Territorial Imperative
Feet /Leg Displays During Courtship
Cooperative vs. Noncooperative Feet
Significant Nonverbal Behaviors Involving the Torso, Hips, Chest and Shoulders
Significant Nonverbal Behaviors Involving the Arms
Using Arm Cues to Assess for Mood or Feelings
Territorial Displays of the Arms
Effective Hand Movements Enhance Our Credibility and Persuasiveness
The Power of a Handshake
Reading Nonverbals of the hands
Hand Displays of High Confidence
Hand Displays of Low Confidence or Stress
Negative and Positive Emotional Displays of the Face
Interpreting Nonverbal Behaviors of the Eyes
Understanding Nonverbal Behaviors of the Mouth
Deception: a Topic Worthy of Study
What Makes Deception So Difficult to Detect?
A New Approach to Uncovering Deception
Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.
Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.
METODE PENYAMPAIAN
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.
KETENTUAN ONLINE WORKSHOP
Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta
Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
Memiliki koneksi internet yang stabil.
Buku dan alat tulis.
Apakah platform aplikasi yang digunakan?
Aplikasi Zoom Video Conference.
Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.
Cara masuk ke video conference
Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
Sebelum Anda mengikuti pelatihan Body Language, berikut artikel yang bisa Anda baca agar Anda memperoleh pemahaman tentang materi Body Language.
5 Cara Bahasa Tubuh Mempengaruhi Hasil Kepemimpinan
Kepemimpinan yang efektif tergantung pada kemampuan untuk menginspirasi dan berdampak positif pada orang. Dalam mempersiapkan pertemuan penting – dengan staf Anda, tim kepemimpinan, atau klien – Anda berkonsentrasi pada apa yang harus dikatakan, menghafal poin-poin penting, dan melatih presentasi Anda sehingga Anda akan tampil kredibel dan meyakinkan. Ini, tentu saja, sesuatu yang sudah Anda ketahui.
Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui setiap pemimpin tentang bahasa tubuh:
Anda membuat kesan dalam waktu kurang dari tujuh detik
Dalam interaksi bisnis, kesan pertama sangat penting. Begitu seseorang secara mental melabeli Anda sebagai “dapat dipercaya” atau “mencurigakan,” “kuat” atau “patuh,” semua yang Anda lakukan akan dilihat melalui filter semacam itu. Jika seseorang menyukai Anda, dia akan mencari yang terbaik dari Anda. Jika dia tidak mempercayai Anda, dia akan mencurigai semua tindakan Anda.
Meskipun Anda tidak dapat menghentikan orang membuat keputusan cepat – otak manusia dirancang sedemikian rupa sebagai mekanisme bertahan hidup – Anda dapat memahami bagaimana membuat keputusan itu bekerja sesuai keinginan Anda.
Kesan pertama dibuat dalam waktu kurang dari tujuh detik dan sangat dipengaruhi oleh bahasa tubuh Anda. Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa isyarat nonverbal memiliki lebih dari empat kali dampak pada kesan yang Anda buat daripada apa pun yang Anda katakan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:
Sesuaikan sikap Anda . Orang-orang mengambil sikap Anda secara instan. Sebelum Anda menyapa klien, atau memasuki ruang konferensi untuk pertemuan bisnis, atau melangkah di atas panggung untuk membuat presentasi, pikirkan situasi dan buat pilihan sadar tentang sikap yang ingin Anda wujudkan.
Tersenyum . Tersenyum adalah sinyal positif yang kurang dimanfaatkan oleh para pemimpin. Senyum adalah undangan, tanda sambutan dan penyertaan. Dikatakan, “Saya ramah dan mudah didekati.”
Lakukan kontak mata . Melihat mata seseorang mentransmisikan energi dan menunjukkan minat dan keterbukaan. (Untuk meningkatkan kontak mata Anda, praktikkan memperhatikan warna mata semua orang yang Anda temui.)
Bersandar sedikit . Leaning forward menunjukkan Anda tertarik dan tertarik. Tapi hormatilah ruang orang lain. Itu berarti, dalam sebagian besar situasi bisnis, tinggal sekitar dua kaki jauhnya.
Perhatikan postur Anda . Penelitian dari Kellogg School of Management di Northwestern University menemukan bahwa “postur expansiveness,” memposisikan diri dengan cara yang membuka tubuh dan mengambil ruang, mengaktifkan rasa kekuatan yang menghasilkan perubahan perilaku dalam subjek yang terlepas dari peringkat atau peran aktual mereka. dalam suatu organisasi. Bahkan, secara konsisten ditemukan di tiga studi bahwa postur lebih penting daripada hierarki dalam membuat seseorang berpikir, bertindak, dan dipersepsikan dengan cara yang lebih kuat.
Berjabat tangan . Ini adalah cara tercepat untuk membangun hubungan. Itu juga yang paling efektif. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan rata-rata tiga jam interaksi terus-menerus untuk mengembangkan tingkat hubungan yang sama yang bisa Anda dapatkan dengan satu jabat tangan. (Pastikan Anda memiliki kontak telapak ke telapak tangan dan cengkeraman Anda kuat tetapi tidak menghancurkan tulang.)
Membangun kepercayaan tergantung pada keselarasan verbal-nonverbal Anda
Kepercayaan dibangun melalui keselarasan sempurna antara apa yang dikatakan dan bahasa tubuh yang menyertainya. Jika gerak tubuh Anda tidak sepenuhnya selaras dengan pesan verbal Anda, orang-orang secara tidak sadar merasakan duplikasi, ketidakpastian, atau (paling tidak) konflik internal.
Ilmuwan saraf di Universitas Colgate mempelajari efek gerakan dengan menggunakan mesin electroencephalograph (EEG) untuk mengukur “potensi terkait peristiwa” – gelombang otak yang membentuk puncak dan lembah. Salah satu lembah ini terjadi ketika subjek ditunjukkan gerakan yang bertentangan mendikte apa yang diucapkan. Ini adalah penurunan gelombang otak yang sama yang terjadi ketika orang mendengarkan bahasa yang tidak masuk akal.
Jadi, dengan cara yang sangat nyata, setiap kali pemimpin mengatakan satu hal dan gerakan mereka menunjukkan hal lain, mereka sama sekali tidak masuk akal. Setiap kali bahasa tubuh Anda tidak cocok dengan kata-kata Anda (misalnya, menjatuhkan kontak mata dan melirik ke sekeliling ruangan sambil mencoba menyampaikan keterusterangan, bergoyang-goyang ketika berbicara tentang masa depan yang solid organisasi, atau melipat tangan di dada sambil menyatakan keterbukaan) Anda pesan verbal hilang.
Apa yang Anda katakan ketika Anda berbicara dengan tangan Anda
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika orang bersemangat tentang apa yang mereka katakan, gerakan mereka secara otomatis menjadi lebih bersemangat? Tangan dan lengan mereka bergerak, menekankan poin dan menyampaikan antusiasme.
Anda mungkin belum mengetahui hubungan ini sebelumnya, tetapi secara naluriah Anda merasakannya. Penelitian menunjukkan bahwa khalayak cenderung melihat orang yang menggunakan variasi gerakan yang lebih besar dalam cahaya yang lebih menguntungkan. Studi juga menemukan bahwa orang yang berkomunikasi melalui gerakan aktif cenderung dievaluasi sebagai hangat , menyenangkan , dan energik , sementara mereka yang tetap diam (atau yang gerakannya tampak mekanis atau “kayu”) dipandang logis , dingin , dan analitik .
Saya telah melihat eksekutif senior melakukan kesalahan pemula. Ketika para pemimpin tidak menggunakan gerakan dengan benar (jika mereka membiarkan tangan mereka terkulai lemas ke samping atau menggenggam tangan mereka di depan tubuh mereka dalam posisi “daun ara” klasik), itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki investasi emosional dalam masalah atau tidak yakin tentang poin yang mereka coba buat.
Untuk menggunakan gerakan secara efektif, para pemimpin perlu menyadari bagaimana gerakan-gerakan itu kemungkinan besar akan dirasakan. Berikut adalah empat gerakan tangan yang umum dan pesan di belakangnya:
Tangan tersembunyi . Tangan yang tersembunyi membuat Anda terlihat kurang bisa dipercaya. Ini adalah salah satu sinyal nonverbal yang tertanam kuat di alam bawah sadar kita. Nenek moyang kita membuat keputusan untuk bertahan hidup hanya berdasarkan sedikit informasi visual yang mereka ambil satu sama lain. Dalam prasejarah kita, ketika seseorang mendekat dengan tangan yang tidak terlihat, itu adalah sinyal bahaya potensial. Meskipun hari ini ancaman tangan tersembunyi lebih simbolis daripada nyata, ketidaknyamanan psikologis kita yang mendarah daging tetap ada.
Menunjuk jari . Saya sering melihat eksekutif menggunakan gerakan ini dalam pertemuan, negosiasi, atau wawancara untuk penekanan atau untuk menunjukkan dominasi. Masalahnya adalah bahwa pengarahan jari yang agresif dapat menunjukkan bahwa pemimpin kehilangan kendali atas situasi – dan gerakan itu menampar omelan orang tua atau intimidasi di taman bermain.
Gerakan antusiasme . Ada persamaan menarik antara gerakan tangan dan lengan dengan energi. Jika Anda ingin memproyeksikan lebih banyak antusiasme dan dorongan, Anda dapat melakukannya dengan meningkatkan gerakan tubuh. Di sisi lain, gerakan berlebihan (terutama ketika tangan diangkat di atas bahu) dapat membuat Anda tampak tidak menentu, kurang bisa dipercaya, dan kurang kuat.
Gerakan membumi . Lengan dipegang setinggi pinggang, dan gerakan dalam bidang horizontal itu, membantu Anda – dan penonton – merasa terpusat dan tenang. Lengan di pinggang dan ditekuk ke sudut 45 derajat (disertai dengan kuda-kuda selebar bahu) juga akan membantu Anda tetap membumi, berenergi, dan fokus.
Media komunikasi Anda yang paling berpengaruh adalah (masih) tatap muka
Dalam era email, teks, telekonferensi, dan obrolan video yang serba cepat dan berteknologi tinggi ini, satu kebenaran universal tetap ada: Tatap muka adalah media komunikasi yang paling disukai, produktif, dan kuat. Bahkan, semakin banyak pemimpin bisnis berkomunikasi secara elektronik, semakin mendesaklah kebutuhan akan interaksi pribadi.
Inilah alasannya:
Dalam pertemuan tatap muka, otak kita memproses kaskade nonverbal yang terus menerus yang kita gunakan sebagai dasar untuk membangun kepercayaan dan keintiman profesional. Interaksi tatap muka kaya akan informasi. Kami menafsirkan apa yang orang katakan kepada kami hanya sebagian dari kata-kata yang mereka gunakan. Kami mendapatkan sebagian besar pesan (dan semua nuansa emosional di balik kata-kata) dari nada vokal, mondar-mandir, ekspresi wajah, dan isyarat nonverbal lainnya. Dan kami mengandalkan umpan balik langsung – tanggapan sesaat dari orang lain – untuk membantu kami mengukur seberapa baik ide-ide kami diterima.
Begitu kuatnya hubungan nonverbal antara individu sehingga, ketika kita benar-benar berhubungan dengan seseorang, kita secara tidak sadar mencocokkan posisi tubuh kita, gerakan, dan bahkan ritme pernapasan kita dengan mereka. Yang paling menarik, saat berhadapan muka dengan “mirror neuron” otak meniru tidak hanya perilaku, tetapi juga sensasi dan perasaan. Ketika kita ditolak isyarat antarpribadi ini dan dipaksa untuk bergantung pada kata yang dicetak atau diucapkan saja, otak berjuang dan komunikasi yang sebenarnya menderita.
Teknologi mungkin menjadi fasilitator yang hebat untuk informasi faktual, tetapi bertemu langsung adalah kunci untuk hubungan karyawan dan klien yang positif. Seperti yang dikatakan Michael Massari, SVP dari Pertemuan dan Acara Nasional Ceasars Entertainment, “Apa pun industri tempat Anda bekerja, kita semua berada dalam bisnis orang. Terlepas dari seberapa paham teknologi Anda, rapat tatap muka masih merupakan cara paling efektif untuk menarik perhatian peserta, melibatkan mereka dalam percakapan, dan mendorong kolaborasi yang produktif. Faktanya, di Ceasars, mantra kami adalah: Jika tidak penting, kirim email. Jika ini penting tetapi tidak penting untuk misi, angkat telepon. Jika itu sangat penting bagi keberhasilan organisasi Anda, temui seseorang. ”
Jika Anda tidak dapat membaca bahasa tubuh, Anda kehilangan setengah percakapan
Semakin banyak eksekutif bisnis yang belajar tidak hanya cara mengirim sinyal yang tepat, tetapi juga cara membacanya. Peter Drucker, konsultan manajemen terkenal, memahami hal ini dengan jelas. “Hal terpenting dalam komunikasi,” katanya, “adalah mendengar apa yang tidak dikatakan.”
Komunikasi terjadi melalui dua saluran – verbal dan nonverbal – menghasilkan dua percakapan berbeda yang terjadi pada saat yang sama. Meskipun komunikasi verbal jelas penting, itu bukan satu-satunya pesan yang dikirim. Tanpa kemampuan membaca bahasa tubuh, kami kehilangan elemen penting dalam percakapan yang dapat berdampak positif atau negatif pada bisnis.
Ketika orang tidak sepenuhnya terlibat dengan inisiatif, para pemimpin harus dapat mengenali apa yang terjadi – dan merespons dengan cepat. Itu sebabnya keterlibatan dan pelepasan adalah dua sinyal paling penting untuk dipantau dalam bahasa tubuh orang lain. Perilaku keterlibatan menunjukkan minat, penerimaan, atau kesepakatan, sementara perilaku melepaskan diri menandakan kebosanan, kemarahan, atau sikap bertahan.
Kecerdasan bahasa tubuh menjadi bagian dari merek pribadi seorang eksekutif.Para pemimpin besar duduk, berdiri, berjalan, dan gerak dengan cara yang memancarkan kepercayaan, kompetensi, dan status. Mereka juga mengirim sinyal nonverbal tentang kehangatan dan empati – terutama ketika memelihara lingkungan kolaboratif dan mengelola perubahan. Sebagai pelatih eksekutif, saya kagum dengan dampak bahasa tubuh terhadap hasil kepemimpinan. Keahlian bahasa tubuh yang baik dapat membantu Anda memotivasi laporan langsung, menjalin hubungan dengan khalayak, menyampaikan gagasan dengan kredibilitas tambahan, dan secara otentik memproyeksikan karisma pribadi Anda. Itu seperangkat keterampilan yang kuat untuk dikembangkan oleh pemimpin mana pun.