Leadership Development: Pendekatan Cross-Disciplinary untuk Praktisi Masa Kini

Penulis: Dr. Dwi Suryanto, Marketing Expert & CEO Borobudur Training & Consulting

Introduction

Pengembangan kepemimpinan (leadership development) kini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor  mulai dari institusi pendidikan, pemerintahan, hingga organisasi bisnis  seiring dengan cepatnya perubahan lingkungan, kompleksitas sosial, dan dinamika pasar. Praktisi dan pemimpin masa kini memerlukan pemahaman yang komprehensif, tidak hanya berdasarkan teori klasik, tetapi juga didukung oleh bukti empiris. Artikel ini menyajikan sintesis hasil penelitian terkini yang relevan, dengan tujuan memberikan insight praktis yang dapat langsung diterapkan.

Landasan Teori & Konsep Utama

Dalam literatur manajemen dan organisasi, gaya kepemimpinan transformasional tetap mendapat dukungan kuat. Gaya ini menekankan inspirasi, motivasi, visi bersama, dan stimulasi intelektual—yang memicu inovasi dan komitmen kolektif. (Suryadi, Sawan & Anugrahsari, 2024)
Selain itu, dimensi emosional seperti kecerdasan emosional (emotional intelligence) semakin diakui sebagai fondasi penting bagi efektivitas kepemimpinan, terutama dalam membangun kepercayaan, empati, dan kohesi tim (Ćwiąkała et al., 2025). 
Terakhir, perencanaan suksesi (succession planning) dan strategi kesinambungan kepemimpinan menjadi aspek krusial agar organisasi tetap tangguh dalam jangka panjang bukan hanya bergantung pada figur individu semata (Recent study on organizational resilience, 2025)

Bukti Empiris & Sintesis Temuan

  • Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (employee performance) di sebuah perusahaan (PT Sarimelati Kencana) — menunjukkan validitas lokal dari kerangka transformasional.

  • Di sektor pemerintahan & pemberdayaan masyarakat, penelitian lain menunjukkan bahwa kombinasi budaya organisasi, iklim kerja, dan kepemimpinan transformasional meningkatkan kinerja pegawai secara signifikan.

  • Meta-analisis pada ranah pendidikan menemukan bahwa 89% studi yang memenuhi kriteria melaporkan efek positif dari transformational leadership terhadap perilaku inovatif (innovative behaviour) di kalangan guru dan dosen.

  • Implikasi terhadap kesejahteraan psikologis dan engagement kerja juga ditemukan: studi pada industri manufaktur di Indonesia menunjukkan bahwa transformational leadership meningkatkan employee engagement dan psychological well-being.

  • Terakhir, penelitian terbaru tahun 2025 terhadap perusahaan konsultan teknik di Indonesia menekankan pentingnya suksesi yang terstruktur. Organisasi dengan perencanaan suksesi kontekstual mampu mempertahankan resilience (ketangguhan) meskipun terjadi pergantian pimpinan (founder dependency, gap generasi, resistensi perubahan).

Pola Sebab–Akibat (Cause–Effect Patterns)

Berdasarkan sintesis di atas, dapat diidentifikasi pola berikut:

  • Gaya kepemimpinan transformasional → meningkatkan motivasi, engagement, komitmen → berdampak positif pada kinerja individu dan organisasi.

  • Kepemimpinan yang mengedepankan kecerdasan emosional dan kepekaan interpersonal → memperkuat kohesi tim, kepercayaan, dan budaya kolaboratif → mendukung inovasi dan stabilitas jangka panjang.

  • Implementasi perencanaan suksesi & pengembangan talenta secara sistematis → menjaga kesinambungan organisasi dan meminimalkan risiko disrupsi ketika terjadi pergantian pimpinan.

Implikasi Praktis untuk Praktisi & Organisasi

Bagi praktisi kepemimpinan dan HR / manajemen organisasi, beberapa rekomendasi berikut dapat dipertimbangkan:

  1. Mengadopsi gaya transformasional + membangun emotional intelligence dalam program pelatihan kepemimpinan versi modern — tidak hanya mengandalkan teori tetapi juga latihan empati, komunikasi, dan motivasi.

  2. Menggunakan metode asesmen & evaluasi psikologis (misalnya 360-degree feedback, penilaian kecerdasan emosional, survei engagement) untuk mengukur efektivitas program, serta mengukur perubahan perilaku dan budaya organisasi.

  3. Merancang jalur suksesi dan pengembangan talenta jangka panjang agar organisasi tidak bergantung pada figur tunggal, tetapi memiliki pipeline pemimpin masa depan.

  4. Mendorong budaya organisasi yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan kesejahteraan psikologis, karena aspek ini terbukti berkorelasi dengan kinerja dan retensi.

Kesimpulan & Ajakan

Pengembangan kepemimpinan bukan sekadar pelatihan teori — melainkan proses transformasi holistik yang melibatkan aspek psikologis, budaya, struktur organisasi, dan perencanaan strategis. Berdasarkan bukti empiris terkini, kombinasi gaya transformasional, kecerdasan emosional, dan suksesi yang sistematis menawarkan jalur yang terbukti meningkatkan kinerja, inovasi, dan ketahanan organisasi.

Bagi Anda yang ingin mengimplementasikan pendekatan ini secara profesional, Borobudur Training & Consulting menawarkan program Leadership Skill yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip di atas — modul transformasional, pelatihan soft skill & emotional intelligence, serta kerangka pengembangan kepemimpinan jangka panjang. Informasi dan pendaftaran tersedia di: https://borobudur-training.com/pelatihan-leadership-skill-oleh-borobudur-training-consulting/


Daftar Pustaka

  • Ćwiąkała, J., Gajda, W., Ćwiąkała, M., Górka, E., Baran, D., Wojak, G., … & Piwnik, J. (2025). The importance of emotional intelligence in leadership for building an effective team. arXiv preprint. Available at: https://arxiv.org/abs/2510.07004 arXiv

  • Putri, A. A. & Nugrohoseno, D. (2024). “Pengaruh transformational leadership terhadap psychological well-being melalui job satisfaction dan employee engagement pada karyawan di perusahaan manufaktur.” Jurnal Ilmu Manajemen. Available at: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/38809 Journal of Universitas Negeri Surabaya

  • Suryadi, S., Sawan, F., & Anugrahsari, S. (2024). “Transformational Leadership and Behavioral Innovation in Education: A Meta-Analysis.” Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis (JPEB), 12(01), 25–36. https://doi.org/10.21009/JPEB.012.1.3 UNJ Journal

  • Yassar, M. B., Fauzi, F. R. M., Ashari, A., & Solahudin, A. (2024). “The Influence Of Transformational Leadership Style and Organizational Culture On Employee Performance at Cv. Bangun Mandiri Truss.” International Journal of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS). https://doi.org/10.55227/ijhess.v4i3.1197 IJHESS

  • Hasudungan Panjaitan, E. H. (2024). “The impact of transformational leadership on employee performance: examining the mediating role of work motivation in organizational settings.” Indonesian Journal of Educational Research (IJPRI), 10(4), 1039-1047. https://doi.org/10.29210/020244859 Jurnal IICET

  • “Leadership succession and its impact on organizational resilience: A contingency perspective in engineering firms.” (2025). Project Leadership and Society. https://doi.org/10.1016/j.plas.2025.100192 ScienceDirect

  • Sinthia, I., Haryono, P., & Sugiarti, D. Y. (2024). “The Influence of Transformational Leadership on Organizational Performance: A Bibliometric Analysis.” Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 99–118. https://doi.org/10.14421/manageria.2024.92-07

Introduction

Pengembangan kepemimpinan (leadership development) kini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor  mulai dari institusi pendidikan, pemerintahan, hingga organisasi bisnis  seiring dengan cepatnya perubahan lingkungan, kompleksitas sosial, dan dinamika pasar. Praktisi dan pemimpin masa kini memerlukan pemahaman yang komprehensif, tidak hanya berdasarkan teori klasik, tetapi juga didukung oleh bukti empiris. Artikel ini menyajikan sintesis hasil penelitian terkini yang relevan, dengan tujuan memberikan insight praktis yang dapat langsung diterapkan.

Landasan Teori & Konsep Utama

Dalam literatur manajemen dan organisasi, gaya kepemimpinan transformasional tetap mendapat dukungan kuat. Gaya ini menekankan inspirasi, motivasi, visi bersama, dan stimulasi intelektual—yang memicu inovasi dan komitmen kolektif. (Suryadi, Sawan & Anugrahsari, 2024) 
Selain itu, dimensi emosional seperti kecerdasan emosional (emotional intelligence) semakin diakui sebagai fondasi penting bagi efektivitas kepemimpinan, terutama dalam membangun kepercayaan, empati, dan kohesi tim (Ćwiąkała et al., 2025).
Terakhir, perencanaan suksesi (succession planning) dan strategi kesinambungan kepemimpinan menjadi aspek krusial agar organisasi tetap tangguh dalam jangka panjang  bukan hanya bergantung pada figur individu semata (Recent study on organizational resilience, 2025)

Bukti Empiris & Sintesis Temuan

  • Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (employee performance) di sebuah perusahaan (PT Sarimelati Kencana)  menunjukkan validitas lokal dari kerangka transformasional.

  • Di sektor pemerintahan & pemberdayaan masyarakat, penelitian lain menunjukkan bahwa kombinasi budaya organisasi, iklim kerja, dan kepemimpinan transformasional meningkatkan kinerja pegawai secara signifikan.

  • Meta-analisis pada ranah pendidikan menemukan bahwa 89% studi yang memenuhi kriteria melaporkan efek positif dari transformational leadership terhadap perilaku inovatif (innovative behaviour) di kalangan guru dan dosen.

  • Implikasi terhadap kesejahteraan psikologis dan engagement kerja juga ditemukan: studi pada industri manufaktur di Indonesia menunjukkan bahwa transformational leadership meningkatkan employee engagement dan psychological well-being.

  • Terakhir, penelitian terbaru tahun 2025 terhadap perusahaan konsultan teknik di Indonesia menekankan pentingnya suksesi yang terstruktur. Organisasi dengan perencanaan suksesi kontekstual mampu mempertahankan resilience (ketangguhan) meskipun terjadi pergantian pimpinan (founder dependency, gap generasi, resistensi perubahan).

Pola Sebab–Akibat (Cause–Effect Patterns)

Berdasarkan sintesis di atas, dapat diidentifikasi pola berikut:

  • Gaya kepemimpinan transformasional → meningkatkan motivasi, engagement, komitmen → berdampak positif pada kinerja individu dan organisasi.

  • Kepemimpinan yang mengedepankan kecerdasan emosional dan kepekaan interpersonal → memperkuat kohesi tim, kepercayaan, dan budaya kolaboratif → mendukung inovasi dan stabilitas jangka panjang.

  • Implementasi perencanaan suksesi & pengembangan talenta secara sistematis → menjaga kesinambungan organisasi dan meminimalkan risiko disrupsi ketika terjadi pergantian pimpinan.

Implikasi Praktis untuk Praktisi & Organisasi

Bagi praktisi kepemimpinan dan HR / manajemen organisasi, beberapa rekomendasi berikut dapat dipertimbangkan:

  1. Mengadopsi gaya transformasional + membangun emotional intelligence dalam program pelatihan kepemimpinan versi modern — tidak hanya mengandalkan teori tetapi juga latihan empati, komunikasi, dan motivasi.

  2. Menggunakan metode asesmen & evaluasi psikologis (misalnya 360-degree feedback, penilaian kecerdasan emosional, survei engagement) untuk mengukur efektivitas program, serta mengukur perubahan perilaku dan budaya organisasi.

  3. Merancang jalur suksesi dan pengembangan talenta jangka panjang agar organisasi tidak bergantung pada figur tunggal, tetapi memiliki pipeline pemimpin masa depan.

  4. Mendorong budaya organisasi yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan kesejahteraan psikologis, karena aspek ini terbukti berkorelasi dengan kinerja dan retensi.

Kesimpulan

Pengembangan kepemimpinan bukan sekadar pelatihan teori  melainkan proses transformasi holistik yang melibatkan aspek psikologis, budaya, struktur organisasi, dan perencanaan strategis. Berdasarkan bukti empiris terkini, kombinasi gaya transformasional, kecerdasan emosional, dan suksesi yang sistematis menawarkan jalur yang terbukti meningkatkan kinerja, inovasi, dan ketahanan organisasi.

Bagi Anda yang ingin mengimplementasikan pendekatan ini secara profesional, Borobudur Training & Consulting menawarkan program Leadership Skill yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip di atas — modul transformasional, pelatihan soft skill & emotional intelligence, serta kerangka pengembangan kepemimpinan jangka panjang. Informasi dan pendaftaran tersedia di: https://borobudur-training.com/pelatihan-leadership-skill-oleh-borobudur-training-consulting/


Daftar Pustaka

  • Ćwiąkała, J., Gajda, W., Ćwiąkała, M., Górka, E., Baran, D., Wojak, G., … & Piwnik, J. (2025). The importance of emotional intelligence in leadership for building an effective team. arXiv preprint. Available at: https://arxiv.org/abs/2510.07004

  • Putri, A. A. & Nugrohoseno, D. (2024). “Pengaruh transformational leadership terhadap psychological well-being melalui job satisfaction dan employee engagement pada karyawan di perusahaan manufaktur.” Jurnal Ilmu Manajemen. Available at: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/38809

  • Suryadi, S., Sawan, F., & Anugrahsari, S. (2024). “Transformational Leadership and Behavioral Innovation in Education: A Meta-Analysis.” Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis (JPEB), 12(01), 25–36. https://doi.org/10.21009/JPEB.012.1.3

  • Yassar, M. B., Fauzi, F. R. M., Ashari, A., & Solahudin, A. (2024). “The Influence Of Transformational Leadership Style and Organizational Culture On Employee Performance at Cv. Bangun Mandiri Truss.” International Journal of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS). https://doi.org/10.55227/ijhess.v4i3.1197

  • Hasudungan Panjaitan, E. H. (2024). “The impact of transformational leadership on employee performance: examining the mediating role of work motivation in organizational settings.” Indonesian Journal of Educational Research (IJPRI), 10(4), 1039-1047. https://doi.org/10.29210/020244859

  • “Leadership succession and its impact on organizational resilience: A contingency perspective in engineering firms.” (2025). Project Leadership and Society. https://doi.org/10.1016/j.plas.2025.100192

  • Sinthia, I., Haryono, P., & Sugiarti, D. Y. (2024). “The Influence of Transformational Leadership on Organizational Performance: A Bibliometric Analysis.” Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 99–118. https://doi.org/10.14421/manageria.2024.92-07

Author

Comments are closed.