Oleh: Dr. Dwi Suryanto, SE., MM.


Menjadi seorang supervisor yang baik adalah tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan diri dan tim. Sebagai CEO Borobudur Training & Consulting dan dengan pengalaman manajerial lebih dari 35 tahun sejak usia 23 tahun, saya ingin berbagi tips dan cara menjadi supervisor yang efektif. Dalam perjalanan karir saya, saya telah mengajar dan membimbing banyak profesional dalam bidang leadership, negosiasi, membangun budaya organisasi, dan lainnya. Sebagai doktor manajemen dari Universitas Padjadjaran Bandung dan penulis buku “Transformational Leadership”, saya memahami pentingnya peran supervisor dalam keberhasilan organisasi.

Apa Itu Supervisor?

Supervisor adalah posisi penting dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi, membimbing, dan mendukung tim dalam mencapai tujuan perusahaan. Mereka menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan, memastikan bahwa strategi dan kebijakan perusahaan diterapkan dengan baik di lapangan.

Pelajari lebih lanjut tentang Supervisor – Transisi dari Staf Menjadi Supervisor

Tugas Supervisor

  • Mengawasi Kinerja Tim: Memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim terlaksana dengan baik.
  • Memberikan Bimbingan dan Pelatihan: Membantu karyawan dalam pengembangan keterampilan dan kompetensi.
  • Memecahkan Masalah: Menjadi pemecah masalah yang efektif, menangani konflik, dan mencari solusi terbaik.
  • Menerapkan Kebijakan Perusahaan: Memastikan bahwa semua prosedur dan standar operasional dipatuhi.
  • Melakukan Evaluasi Kinerja: Menilai kinerja karyawan berdasarkan indikator kinerja utama.

Cara Menjadi Supervisor yang Baik

1. Mengembangkan Mindset Supervisor yang Positif

Seorang supervisor yang baik harus memiliki mindset yang positif dan proaktif. Mereka harus tertarik untuk membantu karyawan melakukan tugas mereka dengan lebih baik dan selalu siap untuk memberikan dukungan dan dorongan.

Gambar Mindset Supervisor yang Positif
Gambar Mindset Supervisor yang Positif

2. Meningkatkan Skill Supervisor

Beberapa skill supervisor yang penting antara lain:

3. Menyediakan Pengawasan yang Efektif

  • Jelaskan Tujuan dan Sasaran: Komunikasikan sasaran strategis perusahaan dan proyek kepada tim.
  • Libatkan Staf dalam Pengambilan Keputusan: Dengarkan saran dan ide mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan komitmen.
  • Berikan Umpan Balik yang Konstruktif: Sampaikan apresiasi dan area perbaikan dengan cara yang membangun.

Pelajari lebih lanjut tentang The Ultimate Supervisor

4. Menetapkan Sasaran Kinerja

  • Gunakan Metode SMART: Pastikan sasaran Spesifik, Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Berbatas Waktu).
  • Prioritaskan Tugas: Tetapkan prioritas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap tujuan tim.
Gambar Kerangka Tujuan SMART

5. Mengidentifikasi dan Mengatasi Masalah Kinerja

  • Lakukan Analisis Mendalam: Tanyakan apa yang salah, kapan terjadi, siapa yang terlibat, dan apa penyebabnya.
  • Rencanakan Tindakan Perbaikan: Kembangkan program perbaikan yang spesifik dan relevan dengan masalah yang dihadapi.

Tugas Supervisor Produksi

Bagi yang bekerja sebagai supervisor produksi, tugas-tugas spesifik meliputi:

Tugas Supervisor Proyek

Sebagai supervisor proyek, tanggung jawab Anda meliputi:

  • Perencanaan dan Penjadwalan Kerja: Mengatur kegiatan proyek sesuai dengan rencana.
  • Koordinasi dengan Tim dan Stakeholder: Berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek.
  • Pemantauan Progres Proyek: Memastikan proyek berjalan sesuai dengan target waktu dan anggaran.

Syarat Menjadi Supervisor

Untuk menjadi seorang supervisor, berikut adalah beberapa syarat menjadi supervisor yang umum:

  • Pengalaman Kerja: Memiliki pengalaman dalam bidang terkait, biasanya minimal 2-3 tahun.
  • Keterampilan Teknis: Menguasai pengetahuan dan keterampilan teknis yang relevan.
  • Keterampilan Manajerial: Kemampuan dalam memimpin, mengatur, dan mengembangkan tim.
  • Pendidikan: Minimal lulusan diploma atau sarjana, tergantung pada industri dan perusahaan.

Tips Menjadi Supervisor yang Handal

1. Terus Belajar dan Berkembang

  • Ikuti Pelatihan dan Workshop: Seperti yang disediakan oleh Borobudur Training & Consulting, termasuk leadership, negosiasi, dan manajemen.
  • Baca Buku dan Literatur: Saya merekomendasikan buku saya “Transformational Leadership” dan “The Human Capital Blueprint” untuk memperdalam pengetahuan.

2. Bangun Hubungan yang Baik dengan Tim

  • Empati dan Pengertian: Pahami kebutuhan dan aspirasi karyawan.
  • Komunikasi Terbuka: Ciptakan lingkungan di mana karyawan merasa nyaman untuk berbagi ide dan masalah.

3. Tetap Profesional dan Adil

  • Objektivitas: Berlaku adil tanpa memihak.
  • Integritas: Pegang teguh prinsip dan etika kerja.

Alasan Menjadi Supervisor

Menjadi seorang supervisor memberikan kesempatan untuk:

  • Mengembangkan Karir: Posisi ini sering menjadi langkah menuju peran manajerial yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan Keterampilan: Memungkinkan Anda mengasah keterampilan kepemimpinan dan manajemen.
  • Memberikan Dampak: Anda dapat berkontribusi langsung terhadap kesuksesan tim dan perusahaan.
Gambar Pengembangan Karir Supervisor
Gambar Pengembangan Karir Supervisor

Kesimpulan

Menjadi seorang supervisor yang baik memerlukan kombinasi keterampilan teknis dan soft skills. Dengan komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi, Anda dapat menjadi supervisor yang efektif dan membawa tim Anda menuju kesuksesan.

Sebagai doktor manajemen dan CEO Borobudur Training & Consulting, saya percaya bahwa kepemimpinan yang efektif dimulai dari kemauan untuk berkembang dan membantu orang lain berkembang. Dalam buku saya “Seni Komunikasi” dan “Singkirkan Kebiasaan Menunda-Nunda”, saya membahas lebih lanjut tentang keterampilan penting yang dapat mendukung peran Anda sebagai supervisor.


Referensi

  1. Suryanto, D. (2015). Transformational Leadership. Jakarta: Borobudur Press.
  2. Suryanto, D. (2017). The Human Capital Blueprint. Bandung: Andi Publisher.
  3. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2010). Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.
  4. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior. Pearson Education.
  5. Yukl, G. (2012). Leadership in Organizations. Pearson.

Glosarium

  • Supervisor: Individu yang mengawasi dan mengelola kinerja karyawan atau tim.
  • Skill Supervisor: Keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas supervisor dengan efektif.
  • Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi dan memandu individu atau kelompok menuju tujuan.
  • Mindset Supervisor: Pola pikir positif dan proaktif yang diperlukan dalam peran supervisor.
  • Manajemen Waktu: Kemampuan untuk merencanakan dan mengatur waktu secara efisien.
  • Kinerja: Hasil kerja yang dicapai oleh individu atau tim.
  • Evaluasi Kinerja: Proses menilai kinerja karyawan berdasarkan standar yang ditetapkan.
  • Sasaran Strategis: Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh organisasi atau tim.
  • Empati: Kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
  • Integritas: Kualitas jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat.

Tentang Penulis

Dr. Dwi Suryanto, SE, MM adalah CEO Borobudur Training & Consulting, sebuah perusahaan training terkemuka di Indonesia. Beliau adalah doktor manajemen dari Universitas Padjadjaran Bandung dan memiliki pengalaman manajerial sejak usia 23 tahun hingga sekarang, lebih dari 35 tahun. Sebagai dosen dan pengajar di berbagai perusahaan ternama di Indonesia, beliau mengajar leadership, negosiasi, persiapan pensiun, membangun budaya organisasi, dan banyak lainnya.

Buku-buku yang telah ditulis:

  • Transformational Leadership
  • Marketing 5.0
  • Design Thinking
  • Persiapan Pensiun
  • Manajemen Merek Internasional
  • The Human Capital Blueprint
  • Marketing Research
  • Personal Finance
  • Seni Komunikasi
  • Singkirkan Kebiasaan Menunda-Nunda

Hubungi Kami

Borobudur Training & Consulting menyediakan pelatihan dan konsultasi untuk mengembangkan keterampilan supervisor dan kepemimpinan Anda.

  • Alamat: Blok F No. 151 Komp. Pratista II, Antapani Bandung 40291, Indonesia
  • Tel: 0813-2161-6080 (WA)
  • Email: [email protected]

 

Author

Comments are closed.