By: Team Content
Mengatasi kebiasaan buruk dalam komunikasi dilakukan dengan sadari kebiasaan, latihan aktif, dan ganti pola negatif. Mengapa penting? Karena ini tingkatkan hubungan dan efektivitas—di rumah atau kerja. Kebiasaan buruk bisa rusak komunikasi, tapi bisa diperbaiki.

Pernahkah Anda menyela teman saat bicara? Atau pesan Anda tak sampai karena nada salah? Di tanggal 8 April 2025, komunikasi jadi kunci sukses—tapi kebiasaan buruk sering jadi penghalang. Artikel ini akan pandu Anda atasi kebiasaan itu dengan cara praktis. Yuk, kita ubah jadi lebih baik!
Definisi Kebiasaan Buruk dalam Komunikasi
Kebiasaan buruk dalam komunikasi adalah pola berulang yang ganggu penyampaian pesan—seperti menyela, nada tinggi, atau tak mendengar. Ini hambat hubungan dan kerja sama. Dalam bisnis, customer service excellent hindari ini—misalnya, agen layanan pelanggan unggul tak boleh kasar meski klien marah. Intinya, kebiasaan buruk bisa dilatih untuk jadi positif.
Mengapa Kebiasaan Buruk Harus Diatasi?
Kebiasaan buruk bikin pesan tak sampai dan hubungan renggang. Berikut alasannya:
1. Cegah Salah Paham
Nada ketus atau menyela bikin orang salah tangkap maksud Anda.
2. Tingkatkan Kredibilitas
Komunikasi baik tunjukkan Anda profesional—penting untuk pelayanan pelanggan terbaik.
3. Jaga Harmoni
Kebiasaan positif bikin obrolan lebih hangat dan produktif.
Borobudur Training & Consulting, lembaga training ternama dan terbaik di Indonesia, ajarkan ini dalam pelatihan 2 hari (09.00-16.00). Berlokasi di Hotel Gino Feruci Braga, Jalan Braga No. 67, Bandung—strategis di pusat kota—jadwalnya fleksibel. Kunjungi website pelatihan communication skills untuk info lebih lanjut.
Manfaat Mengatasi Kebiasaan Buruk
Berikut 5 manfaat utama:
- Meningkatkan Hubungan: Komunikasi jernih bikin orang nyaman.
- Mendukung Bisnis: Customer service excellent jaga 80% pelanggan setia (estimasi logis).
- Mempercepat Kerja: Pesan tepat hemat waktu tim.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Anda jadi komunikator yang disegani.
- Mengurangi Konflik: Kebiasaan baik redakan ketegangan.
Sudahkah Anda rasakan manfaat komunikasi yang lebih baik?
Elemen Kunci Mengatasi Kebiasaan Buruk
1. Sadari Kebiasaan Anda
Catat kapan Anda menyela atau bicara cepat—kesadaran adalah langkah awal.
2. Latihan Mendengarkan Aktif
Dengar penuh sebelum jawab—tanyakan “Apa maksudmu?” untuk pastikan.
3. Ganti Nada Negatif
Ubah “Kamu salah!” jadi “Mungkin kita bisa lihat cara lain.”
4. Latihan Sabar
Tarik napas dalam saat emosi naik—jaga pesan tetap jelas.
Pelatihan dari Borobudur Training & Consulting bantu kuasai elemen ini. Dengan Rp4,2 juta (offline) atau Rp3,8 juta (online), Anda ubah kebiasaan buruk. Pelajari lebih lanjut tentang pelatihan Communication Skills di sini.
Contoh Nyata: Kebiasaan Buruk Berubah
Bayangkan Rina, karyawan kantor. Ia sering menyela temen rapat—“Itu nggak masuk akal!”—tim jadi takut bicara. Setelah ikut pelatihan dari Borobudur Training & Consulting, Rina latihan dengar dulu, lalu bilang, “Aku suka idenya, mungkin bisa ditambah ini.” Tim lebih terbuka, dan proyek selesai lebih cepat.
Lalu ada Budi, staf toko. Ia biasa jawab pelanggan dengan nada tinggi—“Tunggu bentar!”—klien pergi. Setelah kursus, ia ubah jadi, “Sebentar ya, saya cek dulu, terima kasih.” Pelanggan senang, dan toko dapat ulasan layanan pelanggan unggul. Kebiasaan buruk hilang, komunikasi menang.
Biaya vs Manfaat Pelatihan Komunikasi
| Aspek | Pelatihan Offline | Pelatihan Online |
|---|---|---|
| Durasi | 2 hari (09.00-16.00) | 2 hari (fleksibel) |
| Lokasi | Hotel Gino Feruci Braga, Bandung | Virtual (via Zoom) |
| Biaya | Rp4,2 juta/peserta | Rp3,8 juta/peserta |
| Manfaat | Praktik langsung, networking | Fleksibel, hemat waktu |
Dengan Rp4,2 juta (offline) atau Rp3,8 juta (online), Borobudur Training & Consulting ubah kebiasaan buruk Anda. Hasilnya? Hubungan harmonis, bisnis lancar. Investasi kecil untuk dampak besar, bukan?
Kesimpulan Praktis: Ubah Kebiasaan Sekarang
Mengatasi kebiasaan buruk dalam komunikasi tingkatkan hidup Anda—dari customer service excellent hingga obrolan keluarga. Tak perlu langsung sempurna—mulai dari langkah kecil. Coba ini:
- Hari ini, dengarkan teman tanpa menyela—fokus penuh.
- Ganti satu kalimat kasar jadi ramah—“Aku coba bantu, ya.”
- Ikuti pelatihan untuk percepatan.
Tertarik komunikasi lebih baik? Borobudur Training & Consulting, lembaga terbaik di Indonesia, tawarkan pelatihan 2 hari di Hotel Gino Feruci Braga, Bandung, atau online. Hubungi kami di WhatsApp 081321616080 atau cek website pelatihan communication skills untuk mendaftar. Jangan biarkan kebiasaan buruk hentikan Anda—mulai sekarang!
Comments are closed.