Leadership Exercises: Pendekatan Praktis Berbasis Bukti untuk Pengembangan Kepemimpinan

26 November 2025
Penulis: dr. Dwi Suryanto, Marketing Expert & CEO Borobudur Training & Consulting

Introduction

Kepemimpinan merupakan aspek krusial dalam berbagai sektor pendidikan, bisnis, kesehatan, hingga pelayanan publik. Pengembangan kemampuan kepemimpinan lewat latihan dan pelatihan (leadership exercises) makin mendapat perhatian, karena kemampuan tersebut menjadi penting untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang adaptif, etis, dan efektif. Artikel ini menyajikan temuan dari sejumlah studi empiris terbaru tentang dampak gaya kepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja individu dan organisasi serta memberikan rekomendasi praktis bagi praktisi.

Concepts and Theoretical Foundations

Dalam literatur kepemimpinan modern, sejumlah gaya dan pendekatan konsisten muncul sebagai dasar pengembangan kepemimpinan:

• Transformational Leadership
  pemimpin memberi inspirasi, motivasi, serta mendorong inovasi dan perkembangan tim. Studi meta-analisis menunjukkan gaya ini berkorelasi positif dengan performa organisasi.

• Servant Leadership & Ethical/Servant-Ethical Leadership
  pemimpin menempatkan kesejahteraan anggota tim sebagai prioritas, mendengarkan kebutuhan mereka, serta menumbuhkan budaya saling percaya dan kolaboratif.

• Pelatihan & Pengembangan (Training & Organizational Learning)
  pelatihan formal, dikombinasikan dengan gaya kepemimpinan yang tepat, mampu memperkuat kompetensi, motivasi, dan komitmen pegawai.

Ketiga pendekatan ini sering diintegrasikan dalam program pengembangan kepemimpinan agar hasilnya optimal.

Empirical Evidence & Synthesis

Beberapa studi empiris terbaru mendukung efektivitas kombinasi antara gaya kepemimpinan dan pelatihan:

• Penelitian di industri manufaktur menunjukkan bahwa kombinasi Transformational Leadership, Servant Leadership, dan pembelajaran organisasi (organizational learning) secara signifikan meningkatkan performa perusahaan.

• Di sektor jasa/layanan di Indonesia, Transformational Leadership terbukti mempunyai pengaruh positif terhadap performa pegawai dan kinerja organisasi.

• Studi di institusi pendidikan menunjukkan bahwa Transformational Leadership meningkatkan kinerja dan keefektifan layanan pendidikan di lembaga pelatihan dan sekolah.

• Dalam konteks perubahan dan adaptasi (misalnya transformasi digital), gaya kepemimpinan Transformasional plus kesiapan organisasi untuk berubah terbukti meningkatkan kinerja dan kesiapan adaptasi pegawai.

• Pelatihan dan pengembangan SDM (training) bersama Transformational Leadership juga terbukti meningkatkan motivasi dan komitmen, yang pada akhirnya mendongkrak performa pegawai.

Kesimpulan dari bukti-bukti ini: leadership exercises apabila dirancang dengan baik dan dipadukan dengan gaya kepemimpinan yang tepat  efektif memperkuat performa individu dan organisasi, serta adaptabilitas terhadap perubahan.

Cause–Effect Patterns

Berdasarkan sintesis literature, pola sebab–akibat (cause–effect) dapat digambarkan sebagai berikut:

• Pelatihan + gaya kepemimpinan Transformasional/Servant → peningkatan motivasi, komitmen, dan kompetensi pegawai → peningkatan kinerja individu.

• Komitmen dan kinerja individu yang meningkat → performa dan efektivitas organisasi meningkat.

• Gaya kepemimpinan inklusif/etis + pembelajaran organisasi → terciptanya budaya kerja yang kolaboratif, adaptif, dan inovatif → organisasi lebih tangguh menghadapi perubahan.

• Pelatihan terstruktur + kepemimpinan mendukung → adaptasi terhadap transformasi dan perubahan eksternal menjadi lebih mulus dan efektif.

Implications and Practical Recommendations

Berdasarkan evidence di atas, berikut rekomendasi praktis untuk pengembangan kepemimpinan di organisasi:

1. Gabungkan pelatihan (training) dengan gaya kepemimpinan Transformasional atau Servant
   kombinasi ini terbukti efektif meningkatkan kinerja dan motivasi pegawai.

2. Bangun budaya organisasi yang mendukung pembelajaran (learning organization)
   agar pelatihan tidak berhenti sebagai acara sekali waktu melainkan terus menjadi bagian dari proses pengembangan.

3. Fasilitasi pelatihan dan pengembangan kompetensi, bukan hanya teori tapi juga praktik dan pengalaman nyata
   misalnya mentoring, coaching, proyek tim, evaluasi berkala.

4. Perhatikan aspek etika dan kesejahteraan pegawai
   kepemimpinan etis dan manusiawi mendukung loyalitas, kepercayaan, dan kolaborasi jangka panjang.

5. Rancang program pelatihan yang kontekstual
   sesuai karakteristik organisasi, budaya, dan tantangan yang dihadapi, agar relevansi dan efektivitas lebih maksimal.

6. Monitoring dan evaluasi hasil pelatihan secara terstruktur
   untuk memastikan bahwa pelatihan berdampak nyata terhadap kinerja dan adaptabilitas organisasi.

Conclusion & Invitation

Pengembangan kepemimpinan lewat latihan dan pelatihan (leadership exercises) bukanlah sekadar pelengkap  melainkan fondasi strategis bagi organisasi di era modern. Bukti empiris menunjukkan bahwa kombinasi antara pelatihan, gaya kepemimpinan transformasional/servant, dan budaya organisasi yang mendukung mampu membentuk pemimpin yang adaptif, etis, dan efektif.

Jika Anda tertarik memperdalam kemampuan kepemimpinan di organisasi  baik dalam bisnis, pendidikan, maupun sektor layanan saya mengundang Anda untuk mempertimbangkan program pelatihan kami di Borobudur Training & Consulting. Program ini dirancang untuk memadukan teori dan praktik berdasarkan bukti nyata, sesuai dinamika zaman dan kebutuhan organisasi modern. Info lebih lanjut: https://borobudur-training.com/pelatihan-leadership-skill-oleh-borobudur-training-consulting/

daftar pustaka

• Goestjahjanti, F.S., Pasaribu, S.B., Sadewo, T.I., Srinita, S., Meirobie, I. & Irawan, A.P. (2022). The effect of Transformational Leadership, Servant Leadership, and Organizational Learning on Manufacturing Industry Performance. Frontiers in Psychology, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.895361

• Jannah, M., Rahmawati, S., Komara, A. & Belo, J. (2024). The Effect of Transformational Leadership on Organizational Performance Through Organizational Culture as Mediation. Journal of Accounting and Finance Management. https://doi.org/10.38035/jafm.v6i3.2155

• Susilowati, K. (2023). The Impact of Leadership Style on Employee Performance: A Study at Universitas Karya Husada Semarang. Journal of Management. (2023).

• Hamdan, G., Edward, C. & Kristianir, Z. (2024). Exploring the Impact of Transformational Leadership on Employee Performance: Insights into Organizational Effectiveness and Leadership Behavior. INSPIRAT: Jurnal Kebijakan Publik & Bisnis, 14(2). https://ejournal.isha.or.id/index.php/Inspirat/article/view/276

• Maulana, R.D. & Kurniawan, M. (2025). The Impact of Transformational Leadership and Readiness for Change on Employee Performance at the Higher Education Service Institution Region II Palembang. JJSDM. https://doi.org/10.32493/JJSDM.v8i3.48476

• Sukraeni, N.W.H., Suryani, N.N. & Mustika, I.N. (2022). Pengaruh Transformational Leadership, Training dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan di LPD Desa Pakraman Padangsambian. EMAS. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/emas/article/view/4324

• Saprudin, S. et al. (2025). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, dan Pelatihan SDM terhadap Kinerja Karyawan. JIEAP. https://doi.org/10.61132/jieap.v2i3.1463

• Haidarravy, S. & Ismail, I. (2023). The Influence of Servant Leadership Style and Ethical Leadership on Organizational Change. Indonesian Journal of Contemporary Multidisciplinary Research, 2(5), 997–1012. https://doi.org/10.55927/modern.v2i5.621