Leadership Engagement: Menyatukan Teori dan Praktik untuk Kepemimpinan Masa Kini

dr Dwi Suryanto, Marketing Expert & CEO Borobudur Training & Consulting

Introduction

Leadership engagement  atau keterlibatan aktif pemimpin menjadi topik penting dalam berbagai disiplin: bisnis, pendidikan, layanan publik, hingga sektor hospitality. Pemimpin yang “engaged” bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga berkomitmen secara emosional, intelektual, dan etis kepada tim dan organisasi. Di tengah dinamika perubahan teknologi, globalisasi, dan kompleksitas organisasi modern  keterlibatan ini sangat menentukan motivasi tim, inovasi, adaptasi, dan keberlanjutan organisasi. Artikel ini mengulas evidence empiris terkini tentang leadership engagement dan merangkum insight praktis untuk diterapkan oleh para praktisi.

Theoretical Foundations & Definitions

Leadership engagement dapat dipahami sebagai kombinasi dari: komitmen emosional, partisipasi aktif pemimpin dalam pengambilan keputusan, dukungan terhadap tim, serta dorongan terhadap inovasi dan perkembangan anggota organisasi. Gaya kepemimpinan seperti transformational leadership, servant leadership, inclusive leadership, dan engaging leadership —semuanya relevan dengan konsep ini, karena mereka menekankan motivasi intrinsik, pemberdayaan, kepercayaan, dan keterlibatan bersama.

Evidence Empiris: Temuan Terkini Mendukung Engagement & Servant Leadership

Berikut beberapa studi empiris dari literatur Indonesia dan internasional yang mendukung pentingnya leadership engagement / servant leadership untuk kinerja dan loyalitas tim:

  • Penelitian pada perusahaan startup di Jakarta menunjukkan bahwa servant leadership memiliki efek positif signifikan terhadap employee engagement  dan secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kinerja manajerial.

  • Studi di institusi layanan kesehatan komunitas di Bengkayang (2023) menemukan bahwa servant leadership meningkatkan job satisfaction dan menurunkan turnover intention, dengan employee engagement sebagai mediator.

  • Dalam konteks pendidikan, penelitian terhadap guru menunjukkan bahwa servant leadership meningkatkan innovative work behavior, dan efek tersebut dimediasi oleh job engagement.

  • Sebuah studi lintas industri menemukan bahwa servant leadership berhubungan positif dengan work engagement, terutama bila organisasi menyediakan dukungan yang memadai dan memfasilitasi resilience karyawan.

  • Sebaliknya, gaya kepemimpinan transformasional juga terbukti berkontribusi pada work engagement karyawan menunjukkan bahwa kombinasi gaya kepemimpinan dan konteks organisasi dapat memperkuat engagement.

Dari hasil-hasil tersebut, terlihat bahwa leadership engagement  terutama melalui servant leadership  bukan sekadar teori ideal, tetapi gaya kepemimpinan yang terbukti produktif dan efektif di banyak konteks.

Pola Sebab–Akibat dan Mekanisme

Berdasarkan sintesis literatur:

  • Servant leadership (kepemimpinan melayani) → meningkatkan kepercayaan, rasa dihargai, dan empowerment bawahan → memperkuat employee engagement dan work engagement.

  • Engagement → memediasi peningkatan job satisfaction, inovasi, produktivitas, pengembangan organisasi, dan retensi karyawan.

  • Dalam lingkungan dinamis (startup, sektor jasa, pendidikan), leadership engagement membantu organisasi tetap adaptif dan inovatif  sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan.

Implikasi Praktis & Rekomendasi

Bagi para pemimpin dan organisasi  terutama UKM, perusahaan startup, institusi pendidikan, atau organisasi jasa — saya rekomendasikan:

  1. Adopsi servant leadership sebagai gaya utama  utamakan pemberdayaan, empati, dan dukungan terhadap anggota tim.

  2. Fokus pada employee engagement  sediakan lingkungan kerja yang mendukung (dukungan organisasi, pemberian pengakuan, komunikasi terbuka, peluang pengembangan).

  3. Perkuat resiliensi dan well-being karyawan  karena engagement dan support memediasi dampak positif servant leadership terhadap produktivitas.

  4. Kombinasikan engagement dengan budaya inovasi  dukung inisiatif anggota tim untuk memberi ide baru dan perbaikan.

  5. Pertimbangkan pelatihan kepemimpinan berbasis evidence  untuk membekali pemimpin dengan kompetensi servant leadership, emotional intelligence, dan manajemen tim adaptif.

Sejalan dengan rekomendasi ini, saya mengundang Anda untuk mempertimbangkan program pelatihan Leadership Skills & Development dari Borobudur Training & Consulting  dirancang untuk membantu pemimpin, manager, atau calon pemimpin untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam praktik nyata. Informasi lengkap tersedia di: https://borobudur-training.com/pelatihan-leadership-skill-oleh-borobudur-training-consulting/

Conclusion

Leadership engagement  terutama melalui servant leadership  terbukti melalui banyak penelitian sebagai fondasi penting bagi work engagement, kinerja, inovasi, dan keberlanjutan organisasi. Bagi organisasi yang ingin tumbuh, beradaptasi, dan bertahan di era perubahan cepat, mengembangkan kapabilitas kepemimpinan yang humanis, inklusif, dan mendukung keterlibatan tim adalah strategi kunci.


daftar pustaka

  • Sulistyowati, A., Handayani, M. & Hutabarat, Z., 2024. The Influence of Servant Leadership, Knowledge Management and Strategic Management on Employee Engagement and Management Performance. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 13(4). https://doi.org/10.37641/jimkes.v13i4.3698

  • Irmayati, N., Rosnani, T., Daud, I., & Fauzan, R., 2023. The Impact of Servant Leadership on Job Satisfaction and Turnover Intention Using Employee Engagement As a Mediating Variable at Community Health Care Centers in Bengkayang. Asian Journal of Economics, Business and Accounting, 23(20), 1–13. https://doi.org/10.9734/ajeba/2023/v23i201089

  • Limbong, L. & Saragih, S., 2023. The effectiveness of servant leadership in enhancing innovative work behavior: The art of job engagement. Jurnal Manajemen Maranatha, 23(1), 33–44. https://doi.org/10.28932/jmm.v23i1.7018

  • Wiyono, D., Tanjung, R., Setiadi, H., Marini, S., & Sugiarto, Y., 2024. Organizational transformation: The impact of servant leadership on work ethic culture with burnout as a mediating factor in the hospitality industry. arXiv Preprint. https://arxiv.org/abs/2407.01533

  • Eva, N. et al., 2021. Servant Leadership, Engagement, and Employee Outcomes: The Moderating Roles of Proactivity and Job Autonomy. Journal of Work and Organizational Psychology. DOI: (tersedia di publikasi JWOP)

Author

Comments are closed.