Admin Marketing: Integrasi Strategi Digital dan Keberlanjutan untuk Praktisi Masa Kini

08 Desember 2025
 dr. Dwi Suryanto, Marketing Expert & CEO Borobudur Training & Consulting

Pendahuluan

Peran admin marketing dalam organisasi modern kini semakin kompleks dan multidimensional. Dengan kemajuan teknologi digital, meningkatnya tuntutan keberlanjutan, serta kebutuhan akan pemasaran yang lebih terukur dan strategis, admin marketing tidak lagi sebatas menjalankan aktivitas tradisional. Ia harus mampu mengintegrasikan teknologi digital, data-driven marketing, dan strategi green marketing  agar pemasaran berjalan efektif sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Artikel ini mengulas temuan-temuan penting dari literatur akademik terkini  lintas disiplin  untuk memberikan insight praktis bagi admin marketing dalam mengoptimalkan kinerja pemasaran secara efektif dan berkelanjutan.

Konsep dan Teori Utama

Berikut beberapa konsep teoretis utama bagi admin marketing modern:

  • Omnichannel marketing
    pengelolaan saluran pemasaran yang terintegrasi (online + offline, berbagai kanal digital), agar pelanggan mendapat pengalaman yang konsisten dan mulus di berbagai titik kontak. Konsep ini relevan untuk menjaga kontinuitas interaksi dalam pemasaran modern.

  • Digital marketing orientation & data-driven marketing
    adaptasi terhadap teknologi digital dan pemanfaatan big data serta alat analitik untuk memahami perilaku pelanggan, segmentasi, personalisasi komunikasi, serta pengambilan keputusan berbasis data.

  • Green marketing / sustainable marketing
    pendekatan pemasaran yang memperhatikan aspek keberlanjutan, lingkungan, dan tanggung jawab sosial  kini menjadi bagian dari strategi yang dibutuhkan untuk reputasi jangka panjang dan resonansi merek di pasar modern.

  • Integrated Marketing Communications (IMC) & brand resonance
    komunikasi pemasaran terpadu melalui berbagai kanal, dengan tujuan membangun citra merek, kepercayaan, loyalitas pelanggan, dan resonansi merek jangka panjang.

  • Kualitas touchpoints digital
    dalam konteks pemasaran digital, elemen seperti kualitas website, user experience (UI/UX), konsistensi kanal digital, dan kemudahan akses informasi sangat menentukan efektivitas kanal pemasaran.

Evidence dan Sintesis

Berdasarkan literatur terkini, terdapat sejumlah temuan empiris yang mendukung pentingnya kombinasi strategi digital + keberlanjutan + manajemen touchpoint dalam pemasaran modern:

  • Dalam konteks B2B (tapi pelajaran ini relevan juga untuk B2C), studi oleh Importance of the perceived quality of touchpoints for customer journey analysis – evidence from the B2B sector menunjukkan bahwa kualitas persepsi terhadap website perusahaan (touchpoint digital) secara signifikan mempengaruhi “buying intention” (niat beli) saat customer journey berlangsung. Semakin baik kualitas website (konten, navigasi, layout, interaktivitas), semakin kuat pengaruhnya terhadap niat beli.

  • Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh kualitas website terhadap niat beli berbeda pada fase yang berbeda dalam customer journey  artinya, desain dan kualitas touchpoint harus disesuaikan dengan tahap pelanggan (awareness, consideration, conversion).

  • Di sisi green marketing dan keberlanjutan, riset terbaru seperti Mental Perception of Quality: Green Marketing as a Catalyst for Brand Quality Enhancement menunjukkan bahwa strategi green marketing (produk hijau, promosi ramah lingkungan, distribusi & harga berkelanjutan) secara signifikan meningkatkan persepsi kualitas merek (brand quality) dan awareness brand yang pada gilirannya mendukung loyalitas pelanggan dan preferensi terhadap produk berkelanjutan.

  • Perkembangan terbaru dalam penggunaan AI dan teknik digital menunjukkan bahwa integrasi AI dalam digital marketing mampu meningkatkan efektivitas kampanye, engagement konsumen, personalisasi, dan keputusan beli yang menjadikan AI sebagai game-changer dalam marketing modern.

Dari sintesis ini, jelas bahwa kombinasi antara kualitas touchpoint digital, orientasi data & teknologi, serta strategi keberlanjutan memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas pemasaran.

Pola Sebab–Akibat

Dari evidence di atas, beberapa pola sebab–akibat muncul:

  1. Website / touchpoint digital yang berkualitas → meningkatkan kepercayaan dan niat beli — efektif di berbagai tahap customer journey.

  2. Digital marketing + data & AI → memungkinkan segmentasi, personalisasi, dan prediksi perilaku konsumen → memperbesar efektivitas kampanye dan efisiensi pemasaran.

  3. Strategi green marketing yang konsisten → memperkuat citra merek, persepsi kualitas, loyalitas pelanggan → mendukung reputasi jangka panjang dan preferensi terhadap produk/layanan berkelanjutan.

  4. Kombinasi antara kualitas digital, teknologi, dan keberlanjutan → menghasilkan sinergi yang memperkuat competitive advantage, relevansi merek, dan keberlanjutan bisnis di pasar modern.

Implikasi dan Rekomendasi Praktis bagi Admin Marketing

Berdasarkan sintesis evidence tersebut, berikut rekomendasi praktis untuk admin marketing:

  • Optimalkan touchpoint digital
    pastikan website dan kanal digital lainnya (media sosial, landing page, email) dirancang dengan kualitas tinggi (konten relevan, UI/UX baik, navigasi mudah, informasi transparan).

  • Gunakan data & analitik, termasuk AI jika memungkinkan
    kumpulkan data pelanggan, segmentasikan pasar, lakukan analitik perilaku, dan gunakan hasil untuk personalisasi kampanye serta prediksi kebutuhan.

  • Adopsi green marketing secara nyata dan konsisten
    jangan hanya “klaim hijau,” tetapi pastikan produk/layanan Anda memenuhi standar keberlanjutan; komunikasikan nilai itu secara transparan untuk membangun trust dan reputasi.

  • Integrasikan komunikasi pemasaran (IMC)
    gunakan berbagai kanal secara sinergis (website, media sosial, email, konten edukatif) untuk membangun brand resonance dan loyalitas pelanggan.

  • Bangun mindset inovatif & adaptif
    admin marketing harus siap beradaptasi dengan perubahan teknologi, tren lingkungan, serta preferensi konsumen; fleksibilitas dan pembelajaran terus-menerus penting.

  • Pertimbangkan pelatihan profesional untuk memperkuat kapabilitas
    menerapkan strategi di atas butuh pengetahuan, skill, dan pemahaman mendalam tentang digital marketing, data, dan keberlanjutan  pelatihan bisa menjadi investasi penting.

Mengapa Pelatihan Penting: Peran Borobudur Training & Consulting

Mengingat kompleksitas integrasi strategi digital, data-driven marketing, dan green marketing, pelatihan profesional menjadi krusial agar admin marketing memiliki kapabilitas yang memadai. Di Borobudur Training & Consulting, kami menawarkan program yang membekali peserta dengan pengetahuan dan praktik terbaru  dari manajemen touchpoint digital, analitik data, hingga strategi pemasaran berkelanjutan agar Anda siap menghadapi tantangan pasar masa kini secara efektif dan beretika.

Kesimpulan

Admin marketing masa kini harus menggabungkan berbagai aspek: kualitas digital touchpoint, orientasi data & teknologi, serta komitmen terhadap keberlanjutan. Evidence empiris menunjukkan bahwa kombinasi ini efektif dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan, efektivitas kampanye, dan reputasi merek. Oleh karena itu, pendekatan holistik  memadukan kualitas digital, data-driven decision making, dan green marketing  sangat penting untuk kesuksesan pemasaran jangka panjang. Dengan terus mengembangkan kapabilitas dan mengambil pendekatan strategis, admin marketing dapat menjadi ujung tombak transformasi pemasaran yang modern, efektif, dan berkelanjutan.

  • Koch, C. & Hartmann, M. (2023). „Importance of the perceived quality of touchpoints for customer journey analysis – evidence from the B2B sector.“ Electronic Commerce Research.
    DOI / link: https://doi.org/10.1007/s10660-022-09654-5 SpringerLink+1

  • Ghobbe, S. & Nohekhan, M. (2023). „Mental Perception of Quality: Green Marketing as a Catalyst for Brand Quality Enhancement.“ (casus perusahaan ekspor makanan)  menunjukkan bagaimana green marketing meningkatkan persepsi kualitas merek.

  • Mohammadi, E., Barzegar, M., & Nohekhan, M. (2023). „The Green Advantage: Analyzing the Effects of Eco-Friendly Marketing on Consumer Loyalty.“  penelitian tentang efek green marketing terhadap loyalitas konsumen.

  • „AI-driven sustainability marketing transforming consumers’ perception toward eco-friendly brands.“ (2025). Artikel ini menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) mendukung green marketing dan memperkuat pemasaran berkelanjutan serta resonansi merek.

  • „Artificial Intelligence in Green Marketing: A Systematic Literature Review.“ (2024). Studi ini menunjukkan peran komplementer AI dalam mendukung desain produk berkelanjutan, harga, distribusi, serta komunikasi hijau mendasari pentingnya integrasi data/AI + green marketing.

Author

Comments are closed.