Tag

Body Language

Browsing

Pelatihan Body Language – Pelatihan Bahasa Tubuh: Bagaimana Bisa Membaca Pikiran Orang secara efektif dengan mengamati Bahasa Tubuhnya…

Pelatihan Body Language Bandung

Tempat : Hotel Noor Jalan Madura No. 6 Bandung 40115

Waktu : 09.00 – 16.00 WIB

Biaya : Rp. 3.800.000,-

Trainer : Dr. Dwi Suryanto, MM., Ph.D.

 

Selain pelatihan di hotel seperti tersebut di atas, kami juga menyelenggarakan pelatihan online atau webinar…

Dengan biaya lebih murah yaitu Rp. 3.500.000,-

 

Berikut ini Jadwal Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People di Bandung:

  • 12 – 13 Januari 2023
  • 14 – 15 Februari 2023
  • 14 – 15 Maret 2023
  • 18 – 19 April 2023
  • 11 – 12 Mei 2023
  • 15 – 16 Juni 2023
  • 13 – 14 Juli 2023
  • 10 – 11 Agustus 2023
  • 14 – 15 September 2023
  • 12 – 13 Oktober 2023
  • 14 – 15 November 2023
  • 14 – 15 Desember 2023

Deskripsi Pelatihan Body Language

Pelatihan Body Language ini akan mengajarkan bagaimana bisa membaca pkiran orang secara efektif dengan mengamati Bahasa Tubuhnya

Seringkah anda mengalami hal ini? Penjual itu dengan antusias mengatakan bahwa tawarannya adalah harga yang terbaik.

Anda merasa ragu, tapi anda tidak tahu apa yang meragukan anda?

Ketika anda memberikan presentasi kepada calon pelanggan, ia kelihatan berminat. Tapi ia ternyata tidak beli apa-apa? Apanya yang salah?

picture of Pelatihan Body Language

Anda merasa interview yang anda jalani berjalan dengan amat lancar. Benarkah demikian? Pasangan anda mengatakan dia tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi, dan anda percaya.

Kenyataannya, dia melakukannya lagi. Mengapa anda tidak bisa mendeteksi niatnya untuk membohongi anda?

Untuk bisa membaca perilaku orang dengan melihat sikap tubuh, tangan, kaki, leher, dibutuhkan kecerdasan nonverbal (nonverbal intelligence).

Sikap tubuh ternyata sudah diteliti bertahun-tahun oleh para ahli. Mereka sudah menemukan posisi kaki, posisi tangan, gerakan leher, dan arah tubuh, ternyata bisa menjelaskan dengan mudah niat seseorang.

Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya.

Begitu anda mahir dalam Body Language ini anda akan bisa men-decode perilaku, menghindarkan diri anda dari berbuat salah, dan anda bisa mendeteksi dengan efektif perilaku yang ‘menipu.”

Berbeda dengan pelatihan norverbal lainnya, informasi yang disampaikan adalah berdasar pada fakta ilmiah dan telah ditest di lapangan, dan bukannya hanya dari pendapat pribadi, atau spekulasi saja.

Berbeda dengan pelatihan verbal lainnya, pelatihan ini membahas peranan limbic system dari otak manusia dalam memahami dan menggunakan bahasa nonverbal secara efektif.

Apakah sesungguhnya komunikasi non verbal itu? Komunikasi non verbal atau sering dikatakan sebagai body language adalah sarana menyampaikan informasi, sama seperti kata-kata.

Apa yang berbeda? Yang berbeda adalah pesan tadi disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, sentuhan, postur tubuh, dan suara serta nada dari seseorang.

Menurut Burgon (1994) perilaku non verbal ini meliputi 60 hingga 65% dari komunikasi seseorang sehari-harinya. Bahkan ketika mereka sedang ‘bersentuhan’ dengan pasangannya, angka tadi bisa melonjak menjadi 100% di antara mereka.

Komunikasi non verbal bisa mengungkapkan pemikiran, perasaan dan niat sesungguhnya dari seseorang. Untuk alasan ini, perilaku non verbal sering dikatakan sebagai ‘bahasa yang paling jujur…”

Karena orang tidak selalu waspada terhadap bahasa non verbalnya, bahasa tubuh ini sering lebih jujur dari pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, walau pembicara itu sudah berhati-hati dalam mengucapkan kata-katanya…

Bahasa yang ‘sunyi’ ini bisa menjadi milik anda jika anda kuasai pemahaman dari pelatihan ini.

Tidak peduli apakah anda ingin karirnya naik dengan belajar body language atau anda ingin bisa bergaul harmonis dengan rekan dan keluarga anda, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi anda.

Namun sebagaimana ilmu yang lain, untuk bisa menguasainya, anda harus mempraktekkan apa yang anda ketahui.

Dalam pelatihan ini anda akan praktek body language, termasuk memahami, menerjemahkan, dan menebak niat seseorang.

Mampu ‘membaca’ orang secara efektif – termasuk belajar, men-decode, dan menggunakan perilaku nonverbal untuk memprediksi tindakan seseorang – adalah kemampuan yang penting baik dalam karir maupun kehidupan anda sehari-hari.

Jika pekerjaan anda harus menjual atau presentasi kepada orang per orang, memiliki kemampuan ini amat besar manfaatnya bagi kesuksesan anda.

Anda bisa dengan yakin tahu bahwa calon pelanggan tertarik dengan tawaran anda, walau mulutnya mengatakan masih ‘pikir-pikir dulu.”

Anda juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak dengan calon pelanggan yang mulutnya mengatakan ‘kemungkinan akan membeli’ tapi bahasa tubuhnya hanyalah sekadar ‘cari informasi’.

Sering orang mencoba mendeteksi niat-niat seseorang dengan melihat ekspresi wajah.

Ini adalah salah kaprah yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi seorang artis, mudah sekali memanipulasi ekspresi wajah.

Ada bagian tubuh yang jauh lebih jujur yang bisa mengatakan apa adanya? Apakah itu? Posisi kaki. Begitu anda memahami posisi kaki, anda akan mudah menebak niat-niat seseorang…

Yang akan anda pelajari dari Pelatihan Bahasa Tubuh:

  • Our Limbic Responses —The Three F’S of Nonverbals: Freeze, Flight, dan Fight Response
  • Types of Pacifying Behaviors: Covering of the neck, Rubbing of the forehead, Cheek or face touching
  • The Leg Cleanser behavior
  • The Self-Administered Body-Hug
  • Using Pacifiers to Read People More Effectively
  • Learning the Most Honest Part of Our Body
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Feet and Legs
  • The Territorial Imperative
  • Feet /Leg Displays During Courtship
  • Cooperative vs. Noncooperative Feet
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Torso, Hips, Chest and Shoulders
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Arms
  • Using Arm Cues to Assess for Mood or Feelings
  • Territorial Displays of the Arms
  • Effective Hand Movements Enhance Our Credibility and Persuasiveness
  • The Power of a Handshake
  • Reading Nonverbals of the hands
  • Hand Displays of High Confidence
  • Hand Displays of Low Confidence or Stress
  • Negative and Positive Emotional Displays of the Face
  • Interpreting Nonverbal Behaviors of the Eyes
  • Understanding Nonverbal Behaviors of the Mouth
  • Deception: a Topic Worthy of Study
  • What Makes Deception So Difficult to Detect?
  • A New Approach to Uncovering Deception

Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.

Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.

METODE PENYAMPAIAN

  • Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
  • Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
  • Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.

KETENTUAN ONLINE WORKSHOP

Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta

  • Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
  • Memiliki koneksi internet yang stabil.
  • Buku dan alat tulis.

Apakah platform aplikasi yang digunakan?

  • Aplikasi Zoom Video Conference.
  • Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.
    Cara masuk ke video conference

Cara masuk ke video conference

  • Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
  • Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
  • Petunjuk lebih rinci, lihat di sini.

Ketentuan lain

  • Modul pelatihan berbentuk soft copy.
  • Sertifikat pelatihan akan kirimkan dalam ujud fisik ke alamat / kantor peserta.

Fasilitas:

  • Hotel Berbintang
  • Sertifikat Training
  • Modul (Hard Copy & Soft Copy)
  • Training Kit
  • 1x Lunch dan 2x Coffee Break
  • Konsultasi kepada trainer jika ada materi yang belum jelas
Biaya Pelatihan adalah sebesar Rp. 3.800.000,- per peserta.

Untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa telpon atau sms kami pada no:

  • 0813-2161-6080
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : [email protected]

Facebook : Borobudur Training & Consulting

Twitter : @pelatihan_btc

Instagram : borobudurtraining

Sebelum Anda mengikuti pelatihan Body Language, berikut artikel yang bisa Anda baca agar Anda memperoleh pemahaman tentang materi Body Language.

Body Language - YouTube

8 Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang

Bahasa tubuh memberikan informasi yang luar biasa tentang apa yang dipikirkan orang lain, jika Anda tahu apa yang harus dicari. Dan siapa yang tidak ingin membaca pikiran orang pada titik tertentu?

Anda sudah menerima lebih banyak isyarat bahasa tubuh daripada yang Anda sadari secara sadar. Penelitian UCLA telah menunjukkan bahwa hanya 7% komunikasi yang didasarkan pada kata-kata aktual yang kita ucapkan. Sedangkan sisanya, 38% berasal dari nada suara dan sisanya 55% berasal dari bahasa tubuh. Mempelajari cara menyadari dan menafsirkan bahwa 55% dapat memberi Anda dukungan kepada orang lain.

Ketika Anda bekerja keras dan melakukan semua yang Anda bisa untuk mencapai tujuan Anda, apa pun yang dapat memberi Anda keunggulan adalah kuat dan akan memperlancar jalan Anda menuju kesuksesan.

Lebih dari satu juta orang dan menemukan bahwa eselon atas dari kinerja puncak dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi (tepatnya, 90% dari pemain berkinerja terbaik). Orang-orang ini tahu kekuatan yang dimiliki oleh sinyal tak terucapkan dalam komunikasi, dan mereka memonitor bahasa tubuh.

Lain kali Anda sedang rapat (atau bahkan berkencan atau bermain dengan anak-anak Anda), perhatikan isyarat ini:

  1. Lengan Dan Kaki Yang Bersilang Menandakan Penolakan Terhadap Ide-Ide Anda.

Lengan dan kaki bersilang adalah penghalang fisik yang menunjukkan bahwa orang lain tidak terbuka terhadap apa yang Anda katakan. Bahkan jika mereka tersenyum dan terlibat dalam percakapan yang menyenangkan, bahasa tubuh mereka menceritakan kisah itu. Gerard I. Nierenberg dan Henry H. Calero merekam lebih dari 2.000 negosiasi untuk sebuah buku yang mereka tulis tentang bahasa tubuh, dan tidak ada satu pun yang berakhir dengan kesepakatan ketika salah satu pihak bersepakat ketika bernegosiasi. Secara psikologis, kaki atau lengan bersilang menandakan bahwa seseorang secara mental, emosional, dan fisik terhalang dari apa yang ada di depan mereka. Itu tidak disengaja, itulah sebabnya itu sangat terbuka.

  1. Senyum Yang Sesungguhnya Mengerutkan Mata.

Ketika harus tersenyum, mulut bisa berbohong tetapi matanya tidak bisa. Senyum asli mencapai mata, mengerutkan kulit untuk membuat kaki gagak di sekitar mereka. Orang sering tersenyum untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya mereka pikirkan dan rasakan, jadi lain kali Anda ingin tahu apakah senyum seseorang benar-benar asli, cari kerutan di sudut mata mereka. Jika mereka tidak ada di sana, senyum itu menyembunyikan sesuatu.

  1. Menyalin Bahasa Tubuh Anda Adalah Hal Yang Baik.

Pernahkah Anda melakukan pertemuan dengan seseorang dan memperhatikan bahwa setiap kali Anda menyilangkan atau meluruskan kaki Anda, mereka melakukan hal yang sama? Atau mungkin mereka menyandarkan kepala mereka dengan cara yang sama seperti Anda ketika Anda berbicara? Itu sebenarnya pertanda baik. Mencerminkan bahasa tubuh adalah sesuatu yang kita lakukan secara tidak sadar ketika kita merasakan ikatan dengan orang lain. Ini pertanda bahwa pembicaraan berjalan dengan baik dan pihak lain menerima pesan Anda. Pengetahuan ini bisa sangat berguna ketika Anda bernegosiasi, karena itu menunjukkan kepada Anda apa yang dipikirkan orang lain tentang kesepakatan itu.

  1. Postur Bercerita.

Pernahkah Anda melihat seseorang masuk ke sebuah ruangan, dan segera, Anda tahu bahwa merekalah yang bertanggung jawab? Efek itu sebagian besar tentang bahasa tubuh, dan sering kali termasuk postur tegak, gerakan yang dibuat dengan telapak tangan menghadap ke bawah, dan gerakan terbuka dan luas pada umumnya. Otak dirancang untuk menyamakan kekuatan dengan jumlah ruang yang digunakan orang. Berdiri tegak dengan punggung Anda adalah posisi kekuatan; tampaknya memaksimalkan jumlah ruang yang Anda isi. Membungkuk, di sisi lain, adalah hasil dari runtuhnya formulir Anda; tampaknya mengambil lebih sedikit ruang dan memproyeksikan lebih sedikit daya. Mempertahankan sikap postur yang baik menghormati dan mempromosikan keterlibatan, baik Anda seorang pemimpin atau tidak.

  1. Mata Yang Bohong.

Sebagian besar dari kita mungkin tumbuh dengan mendengar, “Tatap mataku saat kau berbicara denganku!” Orang tua kami beroperasi dengan asumsi bahwa sulit untuk menahan pandangan seseorang ketika Anda berbohong kepada mereka, dan mereka benar sampai batas tertentu. Tapi itu adalah pengetahuan umum sehingga orang akan sering dengan sengaja melakukan kontak mata dalam upaya untuk menutupi fakta bahwa mereka berbohong. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan dari mereka memberikan kompensasi yang berlebihan dan melakukan kontak mata sampai terasa tidak nyaman. Rata-rata, orang Amerika melakukan kontak mata selama tujuh hingga sepuluh detik, lebih lama ketika kita mendengarkan daripada saat kita berbicara. Jika Anda berbicara dengan seseorang yang tatapannya membuat Anda menggeliat – terutama jika mereka diam dan tidak berkedip – ada sesuatu yang terjadi dan mereka mungkin berbohong kepada Anda.

  1. Mengangkat Alis Sinyal Ketidaknyamanan.

Ada tiga emosi utama yang membuat alis Anda naik: terkejut, khawatir, dan takut. Coba angkat alis Anda ketika Anda sedang mengobrol santai dengan teman. Sulit untuk dilakukan, bukan? Jika seseorang yang berbicara dengan Anda mengangkat alis dan topiknya bukanlah topik yang secara logis akan menyebabkan kejutan, kekhawatiran, atau ketakutan, ada hal lain yang terjadi.

  1. Anggukan Berlebihan Sinyal Kecemasan Tentang Persetujuan.

Ketika Anda memberi tahu seseorang sesuatu dan mereka mengangguk berlebihan, ini berarti mereka khawatir tentang apa yang Anda pikirkan tentang mereka atau bahwa Anda meragukan kemampuan mereka untuk mengikuti instruksi Anda.

  1. Rahang Yang Tegang Menandakan Stres.

Rahang yang mengepal, leher yang menegang, atau alis yang berkerut adalah tanda-tanda stres. Terlepas dari apa yang dikatakan orang itu, ini adalah tanda-tanda ketidaknyamanan yang cukup besar. Percakapan mungkin menggali sesuatu yang mereka khawatirkan, atau pikiran mereka mungkin berada di tempat lain dan mereka berfokus pada hal yang membuat mereka stres. Kuncinya adalah memperhatikan ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan orang tersebut dan apa yang dikatakan oleh bahasa tubuh mereka yang tegang.

Menyatukan Semuanya

Intinya adalah, jika Anda tidak dapat membaca pikiran seseorang, Anda dapat belajar banyak dari bahasa tubuh mereka, dan itu terutama benar ketika kata-kata dan bahasa tubuh tidak cocok.

Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya

Pelatihan Body Language
How to Speed-Reading People

Tempat : Hotel Noor Jalan Madura No. 6 Bandung 40115

Waktu : 09.00 – 16.00 WIB

Biaya : Rp. 3.800.000,-

Trainer : Dr. Dwi Suryanto, MM., Ph.D.

 

Selain pelatihan di hotel seperti tersebut di atas, kami juga menyelenggarakan pelatihan online atau webinar…

Dengan biaya lebih murah yaitu Rp. 3.500.000,-

 

Berikut ini Jadwal Pelatihan Bahasa Tubuh di Bandung:

  • 12 – 13 Januari 2023
  • 14 – 15 Februari 2023
  • 14 – 15 Maret 2023
  • 18 – 19 April 2023
  • 11 – 12 Mei 2023
  • 15 – 16 Juni 2023
  • 13 – 14 Juli 2023
  • 10 – 11 Agustus 2023
  • 14 – 15 September 2023
  • 12 – 13 Oktober 2023
  • 14 – 15 November 2023
  • 14 – 15 Desember 2023

Deskripsi Pelatihan Body Language

Seringkah anda mengalami hal ini? Penjual itu dengan antusias mengatakan bahwa tawarannya adalah harga yang terbaik. Anda merasa ragu, tapi anda tidak tahu apa yang meragukan anda? Pelatihan Body Language: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya

Ketika anda memberikan presentasi kepada calon pelanggan, ia kelihatan berminat. Tapi ia ternyata tidak beli apa-apa? Apanya yang salah?

Anda merasa interview yang anda jalani berjalan dengan amat lancar. Benarkah demikian? Pasangan anda mengatakan dia tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi, dan anda percaya. Kenyataannya, dia melakukannya lagi. Mengapa anda tidak bisa mendeteksi niatnya untuk membohongi anda?

Untuk bisa membaca perilaku orang dengan melihat sikap tubuh, tangan, kaki, leher, dibutuhkan kecerdasan nonverbal (nonverbal intelligence).

Sikap tubuh ternyata sudah diteliti bertahun-tahun oleh para ahli. Mereka sudah menemukan posisi kaki, posisi tangan, gerakan leher, dan arah tubuh, ternyata bisa menjelaskan dengan mudah niat seseorang.

Pelatihan Bahasa Tubuh: Bagaimana Bisa Membaca Pikiran Orang secara efektif dengan mengamati Bahasa Tubuhnya

Pelatihan Body LanguageBegitu anda mahir dalam Body Language ini anda akan bisa men-decode perilaku, menghindarkan diri anda dari berbuat salah, dan anda bisa mendeteksi dengan efektif perilaku yang ‘menipu.’

Berbeda dengan pelatihan norverbal lainnya, informasi yang disampaikan adalah berdasar pada fakta ilmiah dan telah ditest di lapangan, dan bukannya hanya dari pendapat pribadi, atau spekulasi saja.

Berbeda dengan pelatihan verbal lainnya, pelatihan ini membahas peranan limbic system dari otak manusia dalam memahami dan menggunakan bahasa nonverbal secara efektif.

Apakah sesungguhnya komunikasi non verbal itu? Komunikasi non verbal atau sering dikatakan sebagai body language adalah sarana menyampaikan informasi, sama seperti kata-kata.

Apa yang berbeda? Yang berbeda adalah pesan tadi disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, sentuhan, postur tubuh, dan suara serta nada dari seseorang.

Menurut Burgon (1994) perilaku non verbal ini meliputi 60 hingga 65% dari komunikasi seseorang sehari-harinya. Bahkan ketika mereka sedang ‘bersentuhan’ dengan pasangannya, angka tadi bisa melonjak menjadi 100% di antara mereka.

Body Language
How to Speed-Reading People

Komunikasi non verbal bisa mengungkapkan pemikiran, perasaan dan niat sesungguhnya dari seseorang. Untuk alasan ini, perilaku non verbal sering dikatakan sebagai ‘bahasa yang paling jujur…”

Karena orang tidak selalu waspada terhadap bahasa non verbalnya, bahasa tubuh ini sering lebih jujur dari pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, walau pembicara itu sudah berhati-hati dalam mengucapkan kata-katanya…

Bahasa yang ‘sunyi’ ini bisa menjadi milik anda jika anda kuasai pemahaman dari pelatihan ini. Tidak peduli apakah anda ingin karirnya naik dengan belajar body language atau anda ingin bisa bergaul harmonis dengan rekan dan keluarga anda, pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi anda.

Namun sebagaimana ilmu yang lain, untuk bisa menguasainya, anda harus mempraktekkan apa yang anda ketahui. Dalam pelatihan ini anda akan praktek body language, termasuk memahami, menerjemahkan, dan menebak niat seseorang.

Mampu ‘membaca’ orang secara efektif – termasuk belajar, men-decode, dan menggunakan perilaku nonverbal untuk memprediksi tindakan seseorang – adalah kemampuan yang penting baik dalam karir maupun kehidupan anda sehari-hari.

Jika pekerjaan anda harus menjual atau presentasi kepada orang per orang, memiliki kemampuan ini amat besar manfaatnya bagi kesuksesan anda. Anda bisa dengan yakin tahu bahwa calon pelanggan tertarik dengan tawaran anda, walau mulutnya mengatakan masih ‘pikir-pikir dulu.”

Anda juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak dengan calon pelanggan yang mulutnya mengatakan ‘kemungkinan akan membeli’ tapi bahasa tubuhnya hanyalah sekadar ‘cari informasi’.

Sering orang mencoba mendeteksi niat-niat seseorang dengan melihat ekspresi wajah. Ini adalah salah kaprah yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi seorang artis, mudah sekali memanipulasi ekspresi wajah.

Ada bagian tubuh yang jauh lebih jujur yang bisa mengatakan apa adanya? Apakah itu? Posisi kaki. Begitu anda memahami posisi kaki, anda akan mudah menebak niat-niat seseorang…

Yang akan anda pelajari:

  • Our Limbic Responses —The Three F’S of Nonverbals: Freeze, Flight, dan Fight Response
  • Types of Pacifying Behaviors: Covering of the neck, Rubbing of the forehead, Cheek or face touching
  • The Leg Cleanser behavior
  • The Self-Administered Body-Hug
  • Using Pacifiers to Read People More Effectively
  • Learning the Most Honest Part of Our Body
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Feet and Legs
  • The Territorial Imperative
  • Feet /Leg Displays During Courtship
  • Cooperative vs. Noncooperative Feet
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Torso, Hips, Chest and Shoulders
  • Significant Nonverbal Behaviors Involving the Arms
  • Using Arm Cues to Assess for Mood or Feelings
  • Territorial Displays of the Arms
  • Effective Hand Movements Enhance Our Credibility and Persuasiveness
  • The Power of a Handshake
  • Reading Nonverbals of the hands
  • Hand Displays of High Confidence
  • Hand Displays of Low Confidence or Stress
  • Negative and Positive Emotional Displays of the Face
  • Interpreting Nonverbal Behaviors of the Eyes
  • Understanding Nonverbal Behaviors of the Mouth
  • Deception: a Topic Worthy of Study
  • What Makes Deception So Difficult to Detect?
  • A New Approach to Uncovering Deception

Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.

Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.

METODE PENYAMPAIAN

  • Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
  • Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
  • Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.

KETENTUAN ONLINE WORKSHOP

Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta

  • Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
  • Memiliki koneksi internet yang stabil.
  • Buku dan alat tulis.

Apakah platform aplikasi yang digunakan?

  • Aplikasi Zoom Video Conference.
  • Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.

Cara masuk ke video conference

  • Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
  • Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
  • Petunjuk lebih rinci, lihat di sini.

Ketentuan lain

  • Modul pelatihan berbentuk soft copy.
  • Sertifikat pelatihan akan kirimkan dalam ujud fisik ke alamat / kantor peserta.

Fasilitas:

  • Hotel Berbintang
  • Sertifikat Training
  • Modul (Hard Copy & Soft Copy)
  • Training Kit
  • 1x Lunch dan 2x Coffee Break
  • Konsultasi kepada trainer jika ada materi yang belum jelas
Biaya Pelatihan adalah sebesar Rp. 3.800.000,- per peserta.

Untuk mendaftar pelatihan ini, silakan klik dan isi form pendaftaran pelatihan.

Atau anda bisa telpon atau sms kami pada no:

  • 0813-2161-6080
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : [email protected]

Facebook : Borobudur Training & Consulting

Twitter : @pelatihan_btc

Instagram : borobudurtraining

Sebelum Anda mengikuti pelatihan Body Language, berikut artikel yang bisa Anda baca agar Anda memperoleh pemahaman tentang materi Body Language.

5 Cara Bahasa Tubuh Mempengaruhi Hasil Kepemimpinan

Kepemimpinan yang efektif tergantung pada kemampuan untuk menginspirasi dan berdampak positif pada orang. Dalam mempersiapkan pertemuan penting – dengan staf Anda, tim kepemimpinan, atau klien – Anda berkonsentrasi pada apa yang harus dikatakan, menghafal poin-poin penting, dan melatih presentasi Anda sehingga Anda akan tampil kredibel dan meyakinkan. Ini, tentu saja, sesuatu yang sudah Anda ketahui.

Tetapi apakah Anda juga tahu bahwa orang yang Anda harap pengaruhi akan secara subliminal mengevaluasi kredibilitas, kepercayaan diri, empati, dan kepercayaan Anda – dan bahwa evaluasi mereka hanya akan sebagian ditentukan oleh apa yang Anda katakan? Tahukah Anda bahwa penggunaan ruang pribadi, gerakan fisik, postur, ekspresi wajah, dan kontak mata Anda dapat meningkatkan, mendukung, melemahkan, atau bahkan menyabot dampak Anda sebagai seorang pemimpin?

Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui setiap pemimpin tentang bahasa tubuh:

  1. Anda membuat kesan dalam waktu kurang dari tujuh detik

Dalam interaksi bisnis, kesan pertama sangat penting. Begitu seseorang secara mental melabeli Anda sebagai “dapat dipercaya” atau “mencurigakan,” “kuat” atau “patuh,” semua yang Anda lakukan akan dilihat melalui filter semacam itu. Jika seseorang menyukai Anda, dia akan mencari yang terbaik dari Anda. Jika dia tidak mempercayai Anda, dia akan mencurigai semua tindakan Anda.

Meskipun Anda tidak dapat menghentikan orang membuat keputusan cepat – otak manusia dirancang sedemikian rupa sebagai mekanisme bertahan hidup – Anda dapat memahami bagaimana membuat keputusan itu bekerja sesuai keinginan Anda.

Kesan pertama dibuat dalam waktu kurang dari tujuh detik dan sangat dipengaruhi oleh bahasa tubuh Anda. Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa isyarat nonverbal memiliki lebih dari empat kali dampak pada kesan yang Anda buat daripada apa pun yang Anda katakan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:

  • Sesuaikan sikap Anda . Orang-orang mengambil sikap Anda secara instan. Sebelum Anda menyapa klien, atau memasuki ruang konferensi untuk pertemuan bisnis, atau melangkah di atas panggung untuk membuat presentasi, pikirkan situasi dan buat pilihan sadar tentang sikap yang ingin Anda wujudkan.
  • Tersenyum . Tersenyum adalah sinyal positif yang kurang dimanfaatkan oleh para pemimpin. Senyum adalah undangan, tanda sambutan dan penyertaan. Dikatakan, “Saya ramah dan mudah didekati.”
  • Lakukan kontak mata . Melihat mata seseorang mentransmisikan energi dan menunjukkan minat dan keterbukaan. (Untuk meningkatkan kontak mata Anda, praktikkan memperhatikan warna mata semua orang yang Anda temui.)
  • Bersandar sedikit . Leaning forward menunjukkan Anda tertarik dan tertarik. Tapi hormatilah ruang orang lain. Itu berarti, dalam sebagian besar situasi bisnis, tinggal sekitar dua kaki jauhnya.
  • Perhatikan postur Anda . Penelitian dari Kellogg School of Management di Northwestern University menemukan bahwa “postur expansiveness,” memposisikan diri dengan cara yang membuka tubuh dan mengambil ruang, mengaktifkan rasa kekuatan yang menghasilkan perubahan perilaku dalam subjek yang terlepas dari peringkat atau peran aktual mereka. dalam suatu organisasi. Bahkan, secara konsisten ditemukan di tiga studi bahwa postur lebih penting daripada hierarki dalam membuat seseorang berpikir, bertindak, dan dipersepsikan dengan cara yang lebih kuat.
  • Berjabat tangan . Ini adalah cara tercepat untuk membangun hubungan. Itu juga yang paling efektif. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan rata-rata tiga jam interaksi terus-menerus untuk mengembangkan tingkat hubungan yang sama yang bisa Anda dapatkan dengan satu jabat tangan. (Pastikan Anda memiliki kontak telapak ke telapak tangan dan cengkeraman Anda kuat tetapi tidak menghancurkan tulang.)
  1. Membangun kepercayaan tergantung pada keselarasan verbal-nonverbal Anda

Kepercayaan dibangun melalui keselarasan sempurna antara apa yang dikatakan dan bahasa tubuh yang menyertainya. Jika gerak tubuh Anda tidak sepenuhnya selaras dengan pesan verbal Anda, orang-orang secara tidak sadar merasakan duplikasi, ketidakpastian, atau (paling tidak) konflik internal.

Ilmuwan saraf di Universitas Colgate mempelajari efek gerakan dengan menggunakan mesin electroencephalograph (EEG) untuk mengukur “potensi terkait peristiwa” – gelombang otak yang membentuk puncak dan lembah. Salah satu lembah ini terjadi ketika subjek ditunjukkan gerakan yang bertentangan mendikte apa yang diucapkan. Ini adalah penurunan gelombang otak yang sama yang terjadi ketika orang mendengarkan bahasa yang tidak masuk akal.

Jadi, dengan cara yang sangat nyata, setiap kali pemimpin mengatakan satu hal dan gerakan mereka menunjukkan hal lain, mereka sama sekali tidak masuk akal. Setiap kali bahasa tubuh Anda tidak cocok dengan kata-kata Anda (misalnya, menjatuhkan kontak mata dan melirik ke sekeliling ruangan sambil mencoba menyampaikan keterusterangan, bergoyang-goyang ketika berbicara tentang masa depan yang solid organisasi, atau melipat tangan di dada sambil menyatakan keterbukaan) Anda pesan verbal hilang.

  1. Apa yang Anda katakan ketika Anda berbicara dengan tangan Anda

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika orang bersemangat tentang apa yang mereka katakan, gerakan mereka secara otomatis menjadi lebih bersemangat? Tangan dan lengan mereka bergerak, menekankan poin dan menyampaikan antusiasme.

Anda mungkin belum mengetahui hubungan ini sebelumnya, tetapi secara naluriah Anda merasakannya. Penelitian menunjukkan bahwa khalayak cenderung melihat orang yang menggunakan variasi gerakan yang lebih besar dalam cahaya yang lebih menguntungkan. Studi juga menemukan bahwa orang yang berkomunikasi melalui gerakan aktif cenderung dievaluasi sebagai hangat , menyenangkan , dan energik , sementara mereka yang tetap diam (atau yang gerakannya tampak mekanis atau “kayu”) dipandang logis , dingin , dan analitik .

Itulah salah satu alasan mengapa gerak tubuh sangat penting untuk efektivitas pemimpin dan mengapa menjadikannya benar dalam sebuah presentasi berhubungan sangat kuat dengan audiens.

Saya telah melihat eksekutif senior melakukan kesalahan pemula. Ketika para pemimpin tidak menggunakan gerakan dengan benar (jika mereka membiarkan tangan mereka terkulai lemas ke samping atau menggenggam tangan mereka di depan tubuh mereka dalam posisi “daun ara” klasik), itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki investasi emosional dalam masalah atau tidak yakin tentang poin yang mereka coba buat.

Untuk menggunakan gerakan secara efektif, para pemimpin perlu menyadari bagaimana gerakan-gerakan itu kemungkinan besar akan dirasakan. Berikut adalah empat gerakan tangan yang umum dan pesan di belakangnya:

  • Tangan tersembunyi . Tangan yang tersembunyi membuat Anda terlihat kurang bisa dipercaya. Ini adalah salah satu sinyal nonverbal yang tertanam kuat di alam bawah sadar kita. Nenek moyang kita membuat keputusan untuk bertahan hidup hanya berdasarkan sedikit informasi visual yang mereka ambil satu sama lain. Dalam prasejarah kita, ketika seseorang mendekat dengan tangan yang tidak terlihat, itu adalah sinyal bahaya potensial. Meskipun hari ini ancaman tangan tersembunyi lebih simbolis daripada nyata, ketidaknyamanan psikologis kita yang mendarah daging tetap ada.
  • Menunjuk jari . Saya sering melihat eksekutif menggunakan gerakan ini dalam pertemuan, negosiasi, atau wawancara untuk penekanan atau untuk menunjukkan dominasi. Masalahnya adalah bahwa pengarahan jari yang agresif dapat menunjukkan bahwa pemimpin kehilangan kendali atas situasi – dan gerakan itu menampar omelan orang tua atau intimidasi di taman bermain.
  • Gerakan antusiasme . Ada persamaan menarik antara gerakan tangan dan lengan dengan energi. Jika Anda ingin memproyeksikan lebih banyak antusiasme dan dorongan, Anda dapat melakukannya dengan meningkatkan gerakan tubuh. Di sisi lain, gerakan berlebihan (terutama ketika tangan diangkat di atas bahu) dapat membuat Anda tampak tidak menentu, kurang bisa dipercaya, dan kurang kuat.
  • Gerakan membumi . Lengan dipegang setinggi pinggang, dan gerakan dalam bidang horizontal itu, membantu Anda – dan penonton – merasa terpusat dan tenang. Lengan di pinggang dan ditekuk ke sudut 45 derajat (disertai dengan kuda-kuda selebar bahu) juga akan membantu Anda tetap membumi, berenergi, dan fokus.
  1. Media komunikasi Anda yang paling berpengaruh adalah (masih) tatap muka

Dalam era email, teks, telekonferensi, dan obrolan video yang serba cepat dan berteknologi tinggi ini, satu kebenaran universal tetap ada: Tatap muka adalah media komunikasi yang paling disukai, produktif, dan kuat. Bahkan, semakin banyak pemimpin bisnis berkomunikasi secara elektronik, semakin mendesaklah kebutuhan akan interaksi pribadi.

Inilah alasannya:

Dalam pertemuan tatap muka, otak kita memproses kaskade nonverbal yang terus menerus yang kita gunakan sebagai dasar untuk membangun kepercayaan dan keintiman profesional. Interaksi tatap muka kaya akan informasi. Kami menafsirkan apa yang orang katakan kepada kami hanya sebagian dari kata-kata yang mereka gunakan. Kami mendapatkan sebagian besar pesan (dan semua nuansa emosional di balik kata-kata) dari nada vokal, mondar-mandir, ekspresi wajah, dan isyarat nonverbal lainnya. Dan kami mengandalkan umpan balik langsung – tanggapan sesaat dari orang lain – untuk membantu kami mengukur seberapa baik ide-ide kami diterima.

Begitu kuatnya hubungan nonverbal antara individu sehingga, ketika kita benar-benar berhubungan dengan seseorang, kita secara tidak sadar mencocokkan posisi tubuh kita, gerakan, dan bahkan ritme pernapasan kita dengan mereka. Yang paling menarik, saat berhadapan muka dengan “mirror neuron” otak meniru tidak hanya perilaku, tetapi juga sensasi dan perasaan. Ketika kita ditolak isyarat antarpribadi ini dan dipaksa untuk bergantung pada kata yang dicetak atau diucapkan saja, otak berjuang dan komunikasi yang sebenarnya menderita.

Teknologi mungkin menjadi fasilitator yang hebat untuk informasi faktual, tetapi bertemu langsung adalah kunci untuk hubungan karyawan dan klien yang positif. Seperti yang dikatakan Michael Massari, SVP dari Pertemuan dan Acara Nasional Ceasars Entertainment, “Apa pun industri tempat Anda bekerja, kita semua berada dalam bisnis orang. Terlepas dari seberapa paham teknologi Anda, rapat tatap muka masih merupakan cara paling efektif untuk menarik perhatian peserta, melibatkan mereka dalam percakapan, dan mendorong kolaborasi yang produktif. Faktanya, di Ceasars, mantra kami adalah: Jika tidak penting, kirim email. Jika ini penting tetapi tidak penting untuk misi, angkat telepon. Jika itu sangat penting bagi keberhasilan organisasi Anda, temui seseorang. ”

  1. Jika Anda tidak dapat membaca bahasa tubuh, Anda kehilangan setengah percakapan

Semakin banyak eksekutif bisnis yang belajar tidak hanya cara mengirim sinyal yang tepat, tetapi juga cara membacanya. Peter Drucker, konsultan manajemen terkenal, memahami hal ini dengan jelas. “Hal terpenting dalam komunikasi,” katanya, “adalah mendengar apa yang tidak dikatakan.”

Komunikasi terjadi melalui dua saluran – verbal dan nonverbal – menghasilkan dua percakapan berbeda yang terjadi pada saat yang sama. Meskipun komunikasi verbal jelas penting, itu bukan satu-satunya pesan yang dikirim. Tanpa kemampuan membaca bahasa tubuh, kami kehilangan elemen penting dalam percakapan yang dapat berdampak positif atau negatif pada bisnis.

Ketika orang tidak sepenuhnya terlibat dengan inisiatif, para pemimpin harus dapat mengenali apa yang terjadi – dan merespons dengan cepat. Itu sebabnya keterlibatan dan pelepasan adalah dua sinyal paling penting untuk dipantau dalam bahasa tubuh orang lain. Perilaku keterlibatan menunjukkan minat, penerimaan, atau kesepakatan, sementara perilaku melepaskan diri menandakan kebosanan, kemarahan, atau sikap bertahan.

Kecerdasan bahasa tubuh menjadi bagian dari merek pribadi seorang eksekutif. Para pemimpin besar duduk, berdiri, berjalan, dan gerak dengan cara yang memancarkan kepercayaan, kompetensi, dan status. Mereka juga mengirim sinyal nonverbal tentang kehangatan dan empati – terutama ketika memelihara lingkungan kolaboratif dan mengelola perubahan. Sebagai pelatih eksekutif, saya kagum dengan dampak bahasa tubuh terhadap hasil kepemimpinan. Keahlian bahasa tubuh yang baik dapat membantu Anda memotivasi laporan langsung, menjalin hubungan dengan khalayak, menyampaikan gagasan dengan kredibilitas tambahan, dan secara otentik memproyeksikan karisma pribadi Anda. Itu seperangkat keterampilan yang kuat untuk dikembangkan oleh pemimpin mana pun.