Corporate Strategic

Pelatihan Manajemen Krisis Online Bandung – Webinar Pelatihan Manajemen Krisis Bandung

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr

Pelatihan Manajemen Krisis
(Crisis Management: Bagaimana Mencegah, Menangani, dan Mengambil Keuntungan dari Krisis Secara Efektif)

Tempat : Hotel Noor Jalan Madura No. 6 Bandung 40115

Waktu : 09.00 – 16.00 WIB

Biaya : Rp. 3.800.000,-

Trainer : Dr. Dwi Suryanto, MM., Ph.D.

 

Selain pelatihan di hotel seperti tersebut di atas, kami juga menyelenggarakan pelatihan online atau webinar…

Dengan biaya lebih murah yaitu Rp. 3.500.000,-

 

Berikut ini jadwal Pelatihan Crisis Management di Bandung:

  • 5 – 6 Januari 2023
  • 14 – 15 Februari 2023
  • 9 – 10 Maret 2023
  • 27 – 28 April 2023
  • 4 – 5 Mei 2023
  • 13 – 14 Juni 2023
  • 11 – 12 Juli 2023
  • 3 – 4 Agustus 2023
  • 12 – 13 September 2023
  • 5 – 6 Oktober 2023
  • 9 – 10 November 2023
  • 12 – 13 Desember 2023

Deskripsi Pelatihan

Pelatihan manajemen krisis (Crisis Management: Bagaimana Mencegah, Menangani, dan Mengambil Keuntungan dari Krisis Secara Efektif)

Rural Book (RB) sedang menghadapi masalah. Penerbit ini menerbitkan buku-buku tanaman liar yang ada di hutan yang bisa dimakan. Tumbuhan yang bisa dimakan, diberi warna hijau. Gambar tumbuhan yang tidak bisa dimakan, diberi warna merah.

Ternyata ada seseorang yang menukar warna, sehingga yang boleh dimakan menjadi tidak bisa dimakan, dan yang tidak bisa dimakan, menjadi bisa dimakan.

Akibatnya, beberapa orang meninggal dunia karena mengikuti petunjuk buku itu. Perusahaan itu menghadapi masalah besar. Ini dinamakan dengan product tampering.

Masalah itu bisa dihindarkan jika pimpinan perusahaan itu mendengarkan saran dari seorang manajernya yang sudah ikut pelatihan Crisis Management. Saran dari manajernya ini dianggap sepi karena dianggap produknya yang berupa buku tidak akan terjadi product tampering.

Ini memang selalu terjadi. Kita sering menyangkal bahwa krisis tidak mungkin terjadi pada perusahaan kita.

Riset membuktikan bahwa kegagalan perusahaan ketika menghadapi krisis adalah karena:

  • Ketidaktahuan apa yang harus dilakukan,
  • Merasa terlalu besar bahwa bisnis kita akan tahan terhadap krisis,
  • Denial, yaitu perasaan bahwa kita tidak akan terkena krisis.

gambar Pelatihan Manajemen KrisisAkibat dari pengabaian persiapan krisis, perusahaan mengalami kerugian yang amat besar.

Penerbit buku seperti itu saja bisa terkena krisis, apalagi produsen makanan, kimia, elektronik, dsb. Mereka lebih rentan terhadap product tampering.

Kasus Tylenol dari Johnson & Johnson adalah kasus sukses satu perusahaan dalam menangani krisis. Kesuksesan mereka menjadi pemicu berkembangnya Crisis Management.

Mengapa harus mempelajari Manajemen Krisis :

  • Dalam 24 bulan terakhir, krisis semakin banyak. Jumlah itu lebih banyak daripada 20 tahun terakhir ini.
  • Krisis makin melanda segala bidang, bahkan jarak geografis menjadi kurang berarti. Ini karena dunia makin interconnected.
  • Tidak ada industri, institusi yang bebas dari krisis. Krisis telah menghantui hidup kita.
  • Kita bisa belajar dari krisis yang sudah ada. Banyak perusahaan yang berhasil melewati krisis dengan sukses. Kepada merekalah kita belajar.
  • Manajemen tradisional tidak terkondisikan menghadapi krisis. Manajemen yang ada hanya mampu menangani masalah biasa. Ketika krisis makin melanda, dibutuhkan crisis management.
  • Kegagalan mengatasi krisis, lebih banyak disebabkan oleh tidak siapnya perusahaan menghadapi krisis.

Manfaat Mempelajari Manajemen Krisis :

  • Terdapatnya orang-orang yang memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi krisis.
  • Meningkatkan kesadaran bahwa krisis bisa menimpa perusahaan apa saja. Dengan bersiap akan bisa mengurangi dampak krisis.
  • Setelah disadari, akan bisa dilakukan latihan-latihan dengan skenario-skenario yang dirancang untuk mengantisipasi krisis yang mungkin terjadi.
  • Semakin banyak orang memahami manajemen krisis, kepedulian dan kesiapan perusahaan untuk menghadapi krisis akan makin tinggi.
  • Mampu memanfaatkan krisis untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

Materi Pelatihan:

  • Mengetahui penyebab mengapa krisis makin sering terjadi dan memahami mengapa tidak ada satu pun perusahaan yang imun dari krisis
  • Memahami mengapa manajemen krisis amat penting di masa sekarang ini
  • Proactive crisis communication planning
  • Mengenali tahapan krisis
  • Mengenali gejala-gejala yang bisa memicu terjadinya krisis
  • Mengambil langkah-langkah menangani krisis: 1) Take Charge Quickly, 2) Establish the Facts, 3) Tell Your Story, 4) Fix the Problem
  • Bagaimana menyusun Executive Management Team
  • Developing the Crisis Management Plan
  • Menjaga Citra Perusahaan sebagai benteng pertahanan terhadap krisis
  • Bagaimana menghadapi krisis karena bencana alam
  • Menjaga perusahaan tetap eksis di tengah krisis ekonomi global
  • Bagaimana menangani krisis yang diakibatkan oleh kecurangan yang ada di internal perusahaan
  • Bagaimana memetakan tantangan luar biasa pada bisnis makanan yang amat rentan terhadap krisis
  • Bagaimana menangani liputan pers yang negative, dan bisa membalikkan keadaan sehingga citra perusahaan tetap baik.
  • Bagaimana mencegah pimpinan puncak agar tidak bertindak yang bisa menyebabkan krisis makin memburuk
  • Bagaimana memadukan Emotional IQ, Creative IQ, Social and Political IQ, dan Spiritual IQ untuk mencegah, menangani, dan mengambil manfaat dari krisis

Sasaran Peserta :

Manajer perencanaan, manajer SDM, Manajer Humas/Investor Relations, dan siapa saja yang tertarik mempelajari Crisis Management.

Pelatihan kami laksanakan dalam format video conference yang cukup interaktif.

Trainer-trainer kami telah melakukan penyesuaian materi pelatihan yang cocok untuk dibawakan secara online.

METODE PENYAMPAIAN

  • Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode video conference (live streaming).
  • Training berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah total pembelajaran 10 jam (5 jam per hari).
  • Materi kami sampaikan dengan pemaparan, diskusi, tanya jawab, dan latihan.

KETENTUAN ONLINE WORKSHOP

Karena pelatihan dijalankan secara online, berikut hal-hal yang harus disiapkan oleh peserta

  • Sebaiknya menggunakan laptop, bukan smartphone. Dengan laptop jalannya pelatihan akan lebih efektif
  • Memiliki koneksi internet yang stabil.
  • Buku dan alat tulis.

Apakah platform aplikasi yang digunakan?

  • Aplikasi Zoom Video Conference.
  • Zoom bisa diakses dengan web browser, tak perlu aplikasi khusus.

Cara masuk ke video conference

  • Borobudur Training akan memberikan undangan berupa link.
  • Ketika Anda meng-Klik link tersebut, Anda akan dibawa masuk ke dalam video conference.
  • Petunjuk lebih rinci, lihat di sini.

Ketentuan lain

  • Modul pelatihan berbentuk soft copy.
  • Sertifikat pelatihan akan kirimkan dalam ujud fisik ke alamat / kantor peserta.

Fasilitas:

  • Hotel Berbintang
  • Sertifikat Training
  • Modul (Hard Copy & Soft Copy)
  • Training Kit
  • 1x Lunch dan 2x Coffee Break
  • Konsultasi kepada trainer jika ada materi yang belum jelas
Biaya Pelatihan adalah sebesar Rp. 3.800.000,- per peserta.

Untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa telpon atau sms kami pada no:

  • 0813-2161-6080
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : [email protected]

Facebook : Borobudur Training & Consulting

Twitter : @pelatihan_btc

Instagram : borobudurtraining

Sebelum Anda mengikuti pelatihan crisis management, berikut artikel yang bisa Anda baca agar Anda memperoleh pemahaman tentang materi crisis management.

Manajemen Krisis – Makna, Kebutuhan dan Fitur-fiturnya

Apa itu Krisis?

Kejadian mendadak dan tak terduga yang menyebabkan keresahan besar di antara individu-individu di tempat kerja disebut sebagai krisis organisasi . Dengan kata lain, krisis didefinisikan sebagai setiap situasi darurat yang mengganggu karyawan serta menyebabkan ketidakstabilan dalam organisasi. Krisis memengaruhi individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat secara keseluruhan.

Karakteristik Krisis

Krisis adalah urutan peristiwa yang tiba-tiba mengganggu yang merugikan organisasi.

  • Krisis umumnya muncul dalam waktu singkat.
  • Krisis memicu perasaan takut dan ancaman di antara individu.

Mengapa Krisis?

Krisis dapat timbul dalam suatu organisasi karena salah satu dari alasan berikut:

  • Kegagalan teknologi dan kerusakan mesin menyebabkan krisis. Masalah di internet, korupsi dalam perangkat lunak, kesalahan dalam kata sandi semua mengakibatkan krisis.
  • Krisis muncul ketika karyawan tidak setuju satu sama lain dan bertengkar di antara mereka sendiri. Krisis timbul sebagai akibat boikot, pemogokan untuk periode yang tidak terbatas, perselisihan dan sebagainya.
  • Kekerasan, pencurian dan terorisme di tempat kerja mengakibatkan krisis organisasi.
  • Mengabaikan masalah kecil pada awalnya dapat menyebabkan krisis besar dan situasi ketidakpastian di tempat kerja. Manajemen harus memiliki kontrol penuh terhadap karyawannya dan tidak boleh bersikap santai di tempat kerja.
  • Perilaku ilegal seperti menerima suap, penipuan, merusak data atau informasi semua mengarah pada krisis organisasi.
  • Krisis muncul ketika organisasi gagal membayar kreditornya dan menyatakan dirinya organisasi yang bangkrut.

Manajemen Krisis

Seni menangani peristiwa mendadak dan tidak terduga yang mengganggu karyawan, organisasi, dan klien eksternal mengacu pada Manajemen Krisis.

Proses penanganan perubahan yang tak terduga dan tiba-tiba dalam budaya organisasi disebut manajemen krisis.

Kebutuhan akan Manajemen Krisis

  • Manajemen Krisis mempersiapkan individu untuk menghadapi perkembangan tak terduga dan kondisi buruk dalam organisasi dengan keberanian dan tekad.
  • Karyawan menyesuaikan diri dengan perubahan mendadak dalam organisasi.
  • Karyawan dapat memahami dan menganalisis penyebab krisis dan mengatasinya dengan cara terbaik.
  • Manajemen Krisis membantu para manajer untuk merancang strategi untuk keluar dari kondisi yang tidak menentu dan juga memutuskan tindakan yang akan datang.
  • Manajemen Krisis membantu para manajer untuk merasakan tanda-tanda awal krisis, memperingatkan karyawan terhadap dampak setelahnya dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk hal yang sama.

Fitur Penting dari Manajemen Krisis

  • Manajemen Krisis mencakup kegiatan dan proses yang membantu para manajer serta karyawan untuk menganalisis dan memahami peristiwa yang dapat menyebabkan krisis dan ketidakpastian dalam organisasi.
  • Manajemen Krisis memungkinkan para manajer dan karyawan untuk merespons secara efektif terhadap perubahan dalam budaya organisasi.
  • Ini terdiri dari koordinasi yang efektif antar departemen untuk mengatasi situasi darurat.
  • Karyawan pada saat krisis harus berkomunikasi secara efektif satu sama lain dan mencoba level terbaik mereka untuk mengatasi masa-masa sulit. Poin yang perlu diingat selama krisis
  • Jangan panik atau menyebarkan desas-desus. Sabar.
  • Pada saat krisis, manajemen harus berhubungan secara teratur dengan karyawan, klien eksternal, pemegang saham, dan juga media.
  • Hindari menjadi terlalu kaku. Seseorang harus beradaptasi dengan baik terhadap perubahan dan situasi baru.

Jenis-jenis Krisis

Krisis mengacu pada peristiwa mendadak yang tidak direncanakan yang menyebabkan gangguan besar dalam organisasi dan memicu perasaan takut dan ancaman di antara karyawan.

Berikut ini adalah jenis-jenis krisis:

1. Krisis Alam

  • Gangguan di lingkungan dan alam menyebabkan krisis alam.
  • Peristiwa semacam itu umumnya di luar kendali manusia.
  • Tornado, Gempa Bumi, Badai, Tanah Longsor, Tsunami, Banjir, Kekeringan semuanya mengakibatkan bencana alam.

2. Krisis Teknologi

  • Krisis teknologi muncul sebagai akibat dari kegagalan dalam teknologi. Masalah dalam sistem keseluruhan menyebabkan krisis teknologi.
  • Kerusakan mesin, perangkat lunak yang rusak dan sebagainya menimbulkan krisis teknologi.

3. Krisis Konfrontasi

  • Krisis konfrontasi muncul ketika karyawan bertengkar di antara mereka sendiri. Individu tidak setuju satu sama lain dan akhirnya bergantung pada tindakan tidak produktif seperti boikot, pemogokan untuk jangka waktu tidak terbatas dan seterusnya.
  • Dalam jenis krisis seperti itu, karyawan tidak mematuhi atasan; memberi mereka ultimatum dan memaksa mereka untuk menerima tuntutan mereka.
  • Perselisihan internal, komunikasi yang tidak efektif dan kurangnya koordinasi menimbulkan krisis konfrontasi.

4. Krisis Kejahatan

  • Organisasi menghadapi krisis kedengkian ketika beberapa karyawan terkenal mengambil bantuan kegiatan kriminal dan langkah ekstrim untuk memenuhi tuntutan mereka.
  • Bertindak seperti pejabat perusahaan yang diculik, desas-desus palsu semua mengarah pada krisis kedengkian.

5. Krisis Kesalahan Organisasi

  • Krisis kesalahan organisasi muncul ketika manajemen mengambil keputusan tertentu mengetahui konsekuensi berbahaya yang sama terhadap pemangku kepentingan dan pihak eksternal.
  • Dalam kasus seperti itu, atasan mengabaikan efek setelah strategi dan menerapkan hal yang sama untuk hasil cepat.

Krisis kesalahan organisasi dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga jenis berikut:

        a. Krisis Nilai Manajemen yang Timpang

Crisis of Skewed Management Nilai muncul ketika manajemen mendukung pertumbuhan jangka pendek dan mengabaikan masalah yang lebih luas.

        b. Krisis Penipuan

Organisasi menghadapi krisis penipuan ketika manajemen dengan sengaja merusak data dan informasi.

Manajemen membuat janji palsu dan komitmen yang salah kepada pelanggan. Mengkomunikasikan informasi yang salah tentang organisasi dan produk menyebabkan krisis penipuan.

         c. Krisis Kesalahan Manajemen

Organisasi menghadapi krisis kesalahan manajemen ketika manajemen melakukan tindakan ilegal yang disengaja seperti menerima suap, menyampaikan informasi rahasia dan sebagainya.

6. Krisis karena Kekerasan Tempat Kerja

  • Jenis krisis seperti itu muncul ketika karyawan terlibat dalam tindakan kekerasan seperti pemukulan terhadap karyawan, atasan di kantor itu sendiri.

7. Krisis Akibat Rumor

  • Menyebarkan rumor palsu tentang organisasi dan merek mengarah pada krisis. Karyawan tidak boleh menyebarkan apa pun yang akan merusak citra organisasi mereka.

8. Kebangkrutan

  • Krisis juga muncul ketika organisasi gagal membayar kreditor dan pihak lain.
  • Kekurangan dana menyebabkan krisis.

9. Krisis Karena Faktor Alam

  • Gangguan di lingkungan dan alam seperti angin topan, gunung berapi, badai, banjir; kekeringan, gempa bumi, dll. mengakibatkan krisis.

10. Krisis Mendadak

  • Seperti namanya, situasi seperti itu muncul tiba-tiba dan dalam waktu yang sangat singkat.
  • Manajer tidak mendapatkan sinyal peringatan dan situasi seperti itu dalam banyak kasus di luar kendali siapa pun.

11. Krisis yang Membara

  • Mengabaikan masalah-masalah kecil pada awalnya menyebabkan krisis membara kemudian.
  • Manajer sering dapat memperkirakan krisis tetapi mereka tidak boleh mengabaikan hal yang sama dan menunggu orang lain untuk mengambil tindakan.
  • Peringatkan karyawan segera untuk menghindari situasi seperti itu.

Comments are closed.