Berikut ini jadwal Pelatihan Body Language Dalam Presentasi di Bandung:
- 9 – 10 Januari 2018
- 8 – 9 Februari 2018
- 8 – 9 Maret 2018
- 10 – 11 April 2018
- 8 – 9 Mei 2018
- 7 – 8 Juni 2018
- 10 – 11 Juli 2018
- 9 – 10 Agustus 2018
- 13 – 14 September 2018
- 9 – 10 Oktober 2018
- 8 – 9 November 2018
- 11 – 12 Desember 2018
Seringkah anda mengalami hal ini? Penjual itu dengan antusias mengatakan bahwa tawarannya adalah harga yang terbaik. Anda merasa ragu, tapi anda tidak tahu apa yang meragukan anda?
Ketika anda memberikan presentasi kepada calon pelanggan, ia kelihatan berminat. Tapi ia ternyata tidak beli apa-apa? Apanya yang salah?

Anda merasa interview yang anda jalani berjalan dengan amat lancar. Benarkah demikian? Pasangan anda mengatakan dia tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi, dan anda percaya. Kenyataannya, dia melakukannya lagi. Mengapa anda tidak bisa mendeteksi niatnya untuk membohongi anda?
Untuk bisa membaca perilaku orang dengan melihat sikap tubuh, tangan, kaki, leher, dibutuhkan kecerdasan nonverbal (nonverbal intelligence).
Sikap tubuh ternyata sudah diteliti bertahun-tahun oleh para ahli. Mereka sudah menemukan posisi kaki, posisi tangan, gerakan leher, dan arah tubuh, ternyata bisa menjelaskan dengan mudah niat seseorang.
Pelatihan Body Language Dalam Presentasi: How to Speed-Reading People akan mengajarkan anda bagaimana anda dengan cepat ‘membaca’ orang, dan niat-niatnya.
Begitu anda mahir dalam Body Language ini anda akan bisa men-decode perilaku, menghindarkan diri anda dari berbuat salah, dan anda bisa mendeteksi dengan efektif perilaku yang ‘menipu.”
Berbeda dengan pelatihan norverbal lainnya, informasi yang disampaikan adalah berdasar pada fakta ilmiah dan telah ditest di lapangan, dan bukannya hanya dari pendapat pribadi, atau spekulasi saja.
Berbeda dengan pelatihan verbal lainnya, pelatihan ini membahas peranan limbic system dari otak manusia dalam memahami dan menggunakan bahasa nonverbal secara efektif.
Apakah sesungguhnya komunikasi non verbal itu? Komunikasi non verbal atau sering dikatakan sebagai body language adalah sarana menyampaikan informasi, sama seperti kata-kata.
Apa yang berbeda? Yang berbeda adalah pesan tadi disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, sentuhan, postur tubuh, dan suara serta nada dari seseorang.
Menurut Burgon (1994) perilaku non verbal ini meliputi 60 hingga 65% dari komunikasi seseorang sehari-harinya. Bahkan ketika mereka sedang ‘bersentuhan’ dengan pasangannya, angka tadi bisa melonjak menjadi 100% di antara mereka.
Komunikasi non verbal bisa mengungkapkan pemikiran, perasaan dan niat sesungguhnya dari seseorang. Untuk alasan ini, perilaku non verbal sering dikatakan sebagai ‘bahasa yang paling jujur…”
Karena orang tidak selalu waspada terhadap bahasa non verbalnya, bahasa tubuh ini sering lebih jujur dari pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, walau pembicara itu sudah berhati-hati dalam mengucapkan kata-katanya…
|