Oleh: dr. dwi suryanto
Di tengah maraknya diskusi mengenai kemampuan kecerdasan buatan, terdapat anggapan yang menyebutkan bahwa alat-alat seperti ChatGPT kurang berguna dalam praktik nyata. Namun, pengalaman pribadi saya menunjukkan sebaliknya. ChatGPT, terutama versi GPT-4, membuka jendela baru terhadap berbagai solusi praktis yang mungkin tidak pernah Anda pertimbangkan sebelumnya. Dari menginterpretasikan perintah teknis hingga menangani tugas administratif yang kompleks, aplikasi ini menawarkan lebih dari sekadar bantuan penulisan kreatif.
Saya ingin membagikan beberapa contoh penggunaan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari yang telah saya terapkan. Contoh-contoh ini tidak melibatkan penulisan kreatif sama sekali, melainkan fokus pada solusi praktis untuk masalah nyata. Sangat penting untuk mencatat bahwa semua contoh ini menggunakan GPT-4, yang dapat diakses gratis melalui Microsoft Copilot di situs web Bing atau fitur Copilot di Windows. Walaupun versi gratis memiliki keterbatasan, opsi berbayar ChatGPT Plus menawarkan fitur lebih banyak, termasuk kemampuan untuk memproses teks dalam jumlah besar sekaligus.
Penggunaan ChatGPT
1. Memahami Perintah Khusus
Seringkali saat menjelajahi forum atau sumber online lainnya, kita menemukan perintah untuk menyelesaikan masalah tertentu. Namun, tidak semua dari kita memahami fungsi dari setiap parameter dalam perintah tersebut. Dalam situasi seperti ini, ChatGPT bisa menjadi penyelamat. Saya sering menyalin dan menempelkan perintah yang saya temukan ke dalam ChatGPT dan bertanya, “Apa yang dilakukan perintah ini?” Respons yang saya dapatkan tidak hanya menjelaskan apa yang dilakukan setiap parameter tetapi juga memberikan kepercayaan sebelum saya menjalankannya pada sistem saya.
2. Menciptakan Perintah Berdasarkan Kebutuhan
Kasus terbalik juga sering terjadi: kita tahu hasil yang ingin dicapai tetapi tidak tahu bagaimana cara memformulasikan perintahnya. Sebagai contoh, saat saya ingin mengekstrak trek audio dari video dan menyimpannya sebagai file MP3, saya bertanya kepada ChatGPT, “Perintah FFmpeg apa yang harus saya gunakan untuk mengekstrak trek audio dari video sebagai MP3?” Dengan cepat, ChatGPT memberikan perintah yang diperlukan beserta penjelasan untuk masing-masing bagian dari perintah tersebut. Ini sangat memudahkan saya dalam memverifikasi keakuratan solusi sebelum menggunakannya.
Kedua contoh ini hanya sebagian kecil dari aplikasi praktis ChatGPT dalam kehidupan nyata. Dengan kemampuan untuk memahami konteks dan menyediakan solusi yang dapat diverifikasi, ChatGPT membuktikan dirinya sebagai alat yang sangat berharga di luar ekspektasi awal. Bagi mereka yang belum memanfaatkannya untuk lebih dari sekadar penulisan kreatif, mungkin saatnya untuk mengeksplorasi potensi penuh dari kecerdasan buatan ini dalam menangani berbagai tantangan sehari-hari.
3. Format Data yang Tidak Terstruktur
Dalam pekerjaan saya, saya sering berurusan dengan data yang tidak terstruktur dengan format yang tidak konsisten, membuat tugas pengolahan data menjadi sangat memakan waktu. ChatGPT menawarkan solusi cepat dan efisien untuk masalah ini. Sebagai contoh, saya pernah memiliki daftar data yang berisi nama, alamat email, dan nomor telepon dengan format yang berbeda-beda. Beberapa baris mencantumkan “email:”, sementara yang lain “alamat email”, dan format nomor telepon pun bervariasi. Dengan memasukkan semua data ini ke dalam ChatGPT dan memintanya untuk “mengorganisir data ini dengan rapi”, saya diberikan struktur yang jauh lebih terorganisir dan mudah dikelola, semua dalam hitungan detik. Meskipun saya tetap memeriksa ulang hasilnya untuk memastikan keakuratan, kemampuan ChatGPT untuk mengubah kekacauan data menjadi sesuatu yang rapi dan terstruktur sangat mengesankan.
4. Membantu dalam Debugging Program
Ketika berhadapan dengan error yang dihasilkan oleh program, terutama yang panjang dan rumit, menentukan sumber masalahnya bisa menjadi sangat menantang. ChatGPT membantu saya menyederhanakan proses ini dengan memformat pesan error agar lebih mudah dibaca. Dengan memasukkan output error ke dalam ChatGPT, saya bisa mendapatkan penjelasan yang jelas dan terstruktur tentang apa yang mungkin salah. Lebih lanjut, saya juga menggunakan ChatGPT untuk menambahkan komentar dan pernyataan cetak dalam kode saya. Ini sangat membantu dalam memahami alur kerja program dan memudahkan identifikasi bug atau kesalahan logika.
5. Penerjemahan Kata dalam Berbagai Bahasa
Dalam sebuah proyek yang memerlukan lokalizasi, saya menemukan tantangan dalam menerjemahkan terminologi teknis ke dalam berbagai bahasa dengan konteks yang tepat. Meminta ChatGPT untuk menerjemahkan kata “file” dalam konteks berkas komputer ke dalam berbagai bahasa sekaligus, saya mendapatkan hasil yang langsung aplikatif. Alat penerjemah standar mungkin tidak selalu memberikan konteks yang saya perlukan, tetapi dengan ChatGPT, saya bisa memastikan bahwa terjemahan tersebut sesuai dengan penggunaan yang saya maksud. Hal ini menghemat waktu saya dalam mencari terjemahan yang tepat untuk setiap bahasa dan memastikan bahwa produk saya dapat dipahami oleh pengguna di berbagai negara.
Dalam setiap situasi ini, ChatGPT bukan hanya sekadar alat bantu; ia menjadi aset berharga yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja saya. Dengan kemampuan untuk menangani tugas-tugas kompleks dari memformat data hingga debugging kode dan penerjemahan multi-bahasa, ChatGPT menunjukkan fleksibilitas dan kegunaan yang luar biasa dalam berbagai aspek pekerjaan teknis dan administratif.
Salah satu tantangan yang saya hadapi saat bekerja dengan perangkat lunak adalah menentukan versi paket atau konfigurasi instalasi yang tepat untuk kebutuhan spesifik saya, terutama ketika pesan error yang diterima kurang informatif. ChatGPT memudahkan proses ini dengan memberikan rekomendasi yang akurat. Ketika saya menerima pesan error mengenai ketidaksesuaian versi paket, saya meminta ChatGPT untuk menyarankan paket yang sesuai berdasarkan kondisi sistem saya. Dengan menyediakan detail error dan spesifikasi yang saya hadapi, ChatGPT dengan cepat memberikan solusi paket yang harus saya instal. Ini tidak hanya menghemat waktu pencarian di internet tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri saya bahwa solusi yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan saya.
7. Optimisasi dan Penjelasan Kode
Dalam proyek pengembangan perangkat lunak, komunikasi yang efektif antar pengembang sangat penting. ChatGPT telah menjadi alat yang tak ternilai dalam hal ini, khususnya dalam membuat kode saya lebih mudah dipahami oleh orang lain. Dengan memasukkan blok kode ke dalam ChatGPT dan meminta untuk menambahkan komentar yang jelas, saya mendapatkan penjelasan rinci tentang apa yang dilakukan setiap bagian kode. Ini sangat membantu, terutama ketika saya perlu membagikan kode dengan rekan kerja atau ketika menyiapkan kode untuk ditinjau. Dengan demikian, ChatGPT membantu meningkatkan kualitas dokumentasi kode kami, memudahkan proses review, dan memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif.
8. Penggunaan Sebagai Kamus Terbalik
Ada kalanya saya tahu deskripsi dari sesuatu tetapi lupa istilah atau nama khusus untuknya. Dalam kasus seperti ini, ChatGPT berfungsi seperti kamus terbalik. Misalnya, ketika saya mencari nama jenis botol semprot yang mengeluarkan aliran cairan daripada kabut, saya cukup mendeskripsikan ciri-ciri botol tersebut kepada ChatGPT. Jawabannya, “botol cuci”, langsung memecahkan misteri tersebut. Kecepatan dan akurasi dalam menemukan istilah yang tepat berdasarkan deskripsi membuat ChatGPT menjadi alat yang sangat berguna dalam situasi di mana saya perlu mengidentifikasi objek, konsep, atau terminologi tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam mencari lewat mesin pencari tradisional.
Penggunaan ChatGPT dalam situasi-situasi ini membuktikan bahwa kecerdasan buatan dapat berperan lebih dari sekadar alat bantu penulisan atau pembuat konten; ia merupakan pendamping serba bisa yang dapat mempercepat dan mempermudah berbagai tugas, mulai dari pemrograman hingga pencarian informasi spesifik. Dengan setiap contoh penggunaan, ChatGPT membuka kemungkinan baru untuk efisiensi dan produktivitas dalam pekerjaan sehari-hari.
Salah satu kegunaan menarik ChatGPT yang saya temukan adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi episode tertentu dari serial TV berdasarkan deskripsi adegan yang sangat umum. Misalnya, ketika saya mencoba menemukan episode “Star Trek: The Next Generation” di mana karakter-karakternya tidak dapat dilihat oleh kru kapal, saya hanya perlu memberikan deskripsi samar tersebut kepada ChatGPT. Dengan kejelian dan akses ke database pengetahuannya, ChatGPT tidak hanya berhasil menentukan episode yang saya maksud (“The Next Phase”) tetapi juga memberikan detail seperti nomor musim dan episode. Keakuratan dan kecepatan dalam memberikan jawaban ini sungguh mengejutkan dan menunjukkan potensi besar AI dalam membantu pencarian konten berbasis teks.
10. Penelitian Produk dan Merek Tertentu
Dalam mencari produk berkualitas tinggi, seperti handuk berbahan katun Mesir, saya menemukan bahwa ChatGPT dapat memberikan wawasan berharga dan spesifik. Daripada berkeliling di internet dan terjebak dalam artikel promosi yang tidak jujur, saya bertanya langsung kepada ChatGPT tentang jenis katun terbaik untuk handuk. Responnya tidak hanya mengarahkan saya ke katun Mesir dan Pima sebagai pilihan teratas tetapi juga menjelaskan karakteristik yang membuat mereka unggul. Lebih lanjut, ketika saya meminta rekomendasi merek yang dianggap terbaik oleh para ahli, ChatGPT memberikan daftar yang terpercaya. Ini membuktikan bahwa ChatGPT bisa menjadi sumber informasi yang objektif dan mendalam tentang produk dan merek, yang sangat membantu dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
Penutup
Dari mendekode perintah teknis hingga menjawab pertanyaan trivia, penggunaan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari membuktikan bahwa kemampuan AI jauh melampaui ekspektasi awal. Kemampuannya untuk memproses dan memberikan informasi yang akurat dan relevan dalam berbagai situasi menunjukkan potensi yang belum sepenuhnya tergali. Memikirkan masa depan, saya yakin bahwa ChatGPT akan terus berkembang, menawarkan keakuratan yang lebih tinggi dan aplikasi yang lebih luas. Kemampuan AI untuk “belajar” dari interaksi sebelumnya menjanjikan peningkatan yang signifikan dalam kualitas dan keandalan informasi yang disediakan. Oleh karena itu, saya mengajak pembaca untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan ChatGPT dalam situasi unik atau menarik yang belum kami sebutkan. Dengan berbagi pengalaman ini, kita dapat saling menginspirasi untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi penuh ChatGPT dalam mempermudah tugas dan memperkaya pengalaman hidup kita.
Comments are closed.